Lowis Saragih Kembali Pimpin Taekwondo Indonesia Pakpak Bharat 2024-2028

Pakpak Bharat – Lowis Saragih, S.Sos MIP, resmi terpilih kembali sebagai Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Pakpak Bharat periode 2024-2028. Penetapan Lowis Saragih sebagai Ketua TI Pakpak Bharat berlangsung dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Taekwondo Pakpak Bharat yang dilaksanakan di Balai Diklat Cikaok Sitelu Tali Urang Julu pada Jumat, 21 Juni 2024.

Muscab dihadiri oleh pengurus Taekwondo Sumatera Utara, termasuk Ketua Harian Dr. Mhd Rifai, M.Pd, Sekretaris Suharwan, Bidang Organisasi Yuserdi Sugiarto, dan Bagian Perlengkapan Benny Nasution. Dari Dinas Pendidikan Bagian Non Formal hadir Parulian Banurea, sedangkan mewakili Ketua KONI adalah Bendahara KONI Burhanuddin Kaloko, S.Pd, M.Pd. Selain itu, hadir juga undangan dari berbagai dojang atau klub taekwondo.

Dr. Mhd Rifai, M.Pd menyatakan bahwa pemilihan Ketua Taekwondo Indonesia Pakpak Bharat periode 2024-2028 telah berlangsung secara murni dan demokratis melalui hasil kerja penjaringan dari seluruh pengurus dojang. Semua dojang sepakat memilih Lowis Saragih sebagai Ketua TI Pakpak Bharat.

“Taekwondo Indonesia Pakpak Bharat adalah salah satu pengurus cabang yang memiliki atlet luar biasa yang mampu bersaing di event luar kota. Jaga kekompakan dan kebersamaan karena itu akan membuat kemajuan taekwondo. Jangan karena kepentingan pengurus atau sekelompok orang kita korbankan adik-adik yang punya potensi,” pesan Rifai.

Bacaan Lainnya

Dia juga menambahkan bahwa dengan terlaksananya Muscab, diharapkan seluruh pengurus dojang dan calon pengurus bisa sehati, sepikir, dan sehati membangun Taekwondo Indonesia, khususnya di Pakpak Bharat, sehingga lebih baik ke depan. “Hilangkan kepentingan yang tidak bermanfaat untuk pribadi atau segelintir orang, karena yang jadi korban adalah atlet,” tegas Rifai.

Ada empat poin penting yang menjadi tugas pengurus, yakni meningkatkan SDM pelatih, meningkatkan prestasi atlet, membangun hubungan baik dengan pemerintah serta orang tua dalam kepengurusan TI ke depan. “Ini menjadi penyemangat pengcab seluruh TI di Pakpak Bharat dan Sumatera Utara. Intinya kita bersatu dan bersinergi ke depan dalam memajukan TI. Kedepankan prestasi, bukan persoalan,” tambah Rifai.

Sementara itu, Lowis Saragih selaku ketua terpilih menyatakan bahwa salah satu cara untuk mengenalkan identitas suatu daerah ke tingkat provinsi, pusat, bahkan dunia adalah melalui olahraga. “Melalui prestasi yang ditorehkan seorang atlet yang membawa nama daerahnya, yaitu kabupaten/kota, di situlah dikenal juga nama daerah itu. Untuk itu diperlukan kerja sama dan sinergitas yang baik antara dinas pendidikan dan KONI untuk menciptakan atlet-atlet berprestasi yang dapat membanggakan daerahnya,” ungkap Lowis.

Untuk periode kedua ini, Lowis dan pengurus akan bekerja semaksimal mungkin agar prestasi yang sudah diraih sebelumnya dapat dipertahankan dan bahkan semakin meningkat. (SC-Dem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *