Sumutcyber.com, Medan – Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah kecewa ketika melihat kondisi lokasi swab di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut. Lokasi swab tersebut dinilainya tidak layak.
Dalam video yang di-posting Musa Rajekshah diakun instagramnya @sumutcybermusa_rajekshah, tampak sejumlah tumpukan-tumpukan plastik di lokasi tempat pengambilan swab tersebut. Kemudian, untuk menutup lokasi swab hanya dipasang kain karena berbatasan dengan lokasi parkir.
“Tempat swab kalian begitu aja? Seperti itu, layak begitu? Kekgini provinsi punya tempat swab? Sementara kalian teriak-teriak terapkan di tempat lain, sementara tempat sendiri saja begini berantakannya, fotokan ini. Karena kamu aja yang nggak kena Covid-19, coba kamu yang kena Covid-19 biar tahu rasanya gimana, saudara mu meninggal karena Covid-19 gimana! Masyarakat dibiarin begini-begini,” kata Wagub Sumut pada ASN yang mendampinginya melihat lokasi swab.
Dalam Instagram itu juga, Ijeck sapaan akrab Wagub Sumut mengaku tahu kondisi lokasi swab Dinkes Sumut berantakan dari laporan masyarakat.
“Gubernur Sumut Bapak Edy Rahmayadi dan saya inginkan pelayanan kepada masyarakat harus berlangsung dengan baik. Kemarin saya dapat laporan dari masyarakat mengenai lokasi tes usab (swab test) yang ada di Dinas Kesehatan Pemprovsu kondisinya kurang layak, saya langsung meluncur ke sana melihat
langsung. Apa yang saya dapati di sana sesuai dengan laporan yang diterima. Cukup disayangkan, dan ini jadi evaluasi penting ke depan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik. Ke depan, evaluasi akan terus kami lakukan, memastikan semua pelayanan Pemerintah Provinsi Sumut terlaksana dengan baik,” tulis Wagub Sumut.
Menanggapi hal ini, Kadis Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan menjelaskan, situasi sekarang darurat sementara pihaknya tidak memiliki dana tertentu untuk itu. “Sekarang udah kami tutup itu, tak ada lagi pelayanan di situ. Jadi pelayanannya (swab) langsung di Labkesda Jalan Pancing,” imbuhnya. (SC03)
