Launching Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata Toba, Poltak Sitorus: 2045 Pariwisata Toba Setara dengan Bali

Bupati Poltak Sitorus saat memberikan bimbingan pada acara launching gedung pusat kreasi destinasi pariwisata di kawasan terpadu Lumban Pea, Balige.(JT)

Toba – Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus mengajak seluruh komponen masyarakat Toba, kelompok sadar wisata, pelaku UMKM, pelaku wisata, pelaku ekonomi kreatif bersama dengan stakeholder untuk terus berinovasi dan berkreasi memajukan sektor pariwisata.

Bahkan, pariwisata Toba harus bisa setara dengan Bali tahun 2045. Oleh karenanya, keseriusan untuk berinovasi harus terus di tingkatkan, termasuk meningkatkan SDM. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata diminta untuk terus melakukan pelatihan dan sosialisasi khususnya bagi kelompok masyarakat, forum maupun lembaga yang berkaitan dengan sektor kepariwisataan.

Imbauan ini disampaikan Bupati Poltak Sitorus dalam sambutannya pada acara launching “Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata dan Tourist Information Center (TIC)” beserta sarana pendukung lainnya, di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Kawasan Terpadu Lumban Pea, di Desa Lumban Pea Balige, Sabtu (21/9/2024).

Bupati Poltak Sitorus menambahkan, pengembangan pariwisata tentunya diawali dengan kesiapan lingkungan yang bersih ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, yang selanjutnya di topang dengan sikap ramah dan sopan sesuai wujud kepribadian Batak Naraja.

Bacaan Lainnya

“Kepribadian Batak Naraja tentunya harus selalu melekat saat menyambut wisatawan, bersikap sopan dan ramah. Selain itu, harus mampu mengemas spot wisata, dengan seni yang memiliki cerita dan mudah untuk dipahami saat disuguhkan kepada setiap wisatawan. Ini hal yang paling utama, oleh karenanya harus dimaksimalkan banyak pelatihan dan sosialisasi,” tambahnya.

“Saat ini, kita belum ada apa-apa nya dengan Bali. Oleh karenanya, lakukan terus perbaikan sesuai tagline Pemkab Toba ” Pature Torus Torus Pature,”kata bupati yang sontak disambut hadirin dengan kata, menyala abangku.

Kehadiran pembangunan ini, adalah anugrah dan berkat. Oleh karenanya kita harus mengucapkan terimakasih kepada Tuhan. Pemerintah tidak tidur, namun terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Mari kita manfaatkan sarana dan prasarana ini dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Kami berharap, saran dan prasarana ini agar dirawat dengan baik,” pungkas Poltak Sitorus.

Kegiatan ini, dihadiri Wakapolres Toba Kompol B.Simarmata, Unsur Muspika Kecamatan Balige diantarnya Camat Balige Partogi Tambunan, Kapolsek Balige Iptu Slamet Pasaribu, Babhinsa Danramil 17 Balige, Kepala Desa Lumban Pea Torang Tambunan, Forum Ekonomi Kreatif dan 11 Desa wisata yang diwakili kepala desa, kelompok sadar wisata dan pelaku UMKM masing-masing desa.

Kegiatan ini dirangkai dengan ibadah singkat, dipimpin oleh Pdt Oloan Sitorus selaku Sekretaris Umum Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupeten Toba.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba, Rusti Hutapea melaporkan rangkaian dan konsep kegiatan kepada bupati. Kegiatan ini diawali dengan “Sosialisasi Sadar Wisata Konsep 5.0 dan Pelayanan Prima” oleh peserta 11 Desa Wisata.

Kegiatan yang berikut adalah “Launching Gedung Pusat Kreasi Destinasi Pariwisata (PKD) dan Tourist Information Center (TIC). Kedua gedung ini nantinya menjadi pusat pengembangan dan promosi pariwisata Toba, yang dilengkapi oleh berbagai sarana pendukung, terang Rusti dalam laporannya.

Kedua gedung ini akan segera difungsikan. Nanti akan diperuntukkan bagi UMKM dan forum ekraf.

Selain itu bisa juga digunakan oleh HPI Toba, Kaldera Toba, paket-paket travel, tempat konser bahkan bisa juga bagi masyarakat atau kelompok yang berhubungan dengan kegiatan pariwisata.

Saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Toba sedang menyusun regulasi penggunaan gedung nantinya. Yang pasti, sarana ini bertujuan untuk mendukung setiap kegiatan wisata yang bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat, lanjut Rusti Hutapea.

Oleh karenya, kami mengimbau seluruh masyarakat Toba agar bersama-sama berkomitmen mendukung ketersediaan sarana ini dalam mendorong peningkatan sektor pariwisata Toba. Kami selalu terbuka dan siap diberi masukan, saran dan ide bagaimana mengembangkan pariwisata, mari kita bangun sinergitas yang lebih baik kedepannya, imbuh Rusti mengakhiri laporannya.

Selanjutnya, Bupati Poltak Sitorus, menggunting pita pertanda launching gedung tersebut, dilanjut dengan meninjau ketersediaan sarana pendukung.

Rangkaian acara penutup, pemberian alat kebersihan kepada 11 desa wisata dan makan malam bersama. (SC-JT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *