Ming. Mei 19th, 2024

Kutuk Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza

By Redaksi Nov21,2023
Menlu Retno LP Marsudi dalam keterangan pers menyambut kedatangan 26 WNI dari Afghanistan, Sabtu (21/08/2021) dini hari, di Pangkalan TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kementerian Luar Negeri)

Sumutcyber.com, Beijing – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan,.Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil. Serangan tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.

“Semua negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya, untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya,” kata Retno Marsudi saat Press Briefing Menlu RI di Beijing, Senin (20/11/2023).

Hingga saat ini, lanjutnya, Kementerian Luar Negeri masih hilang kontak dengan 3 orang WNI yang menjadi relawan di Rumah Sakit Indonesia.

“Saya sendiri telah menghubungi UNRWA di Gaza, untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapapun di RS Indonesia saat ini,” imbuhnya.

Dia juga mengaku sudah berusaha menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional. Dirinya juga berusaha untuk berbagai pihak guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia.

“Saya juga sudah berusaha menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional namun belum mendapatkan jawaban. Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan 3 WNI tersebut,” imbuhnya.

“Koordinasi dengan MerC Jakarta juga terus kita lakukan. Dan mari kita doakan agar mereka selamat dan selalu diberi perlindungan Allah SWT,” sambungnya.

Dia juga mengungkapkan keberadaannya di Beijing bersama Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen OKI untuk menggalang dukungan agar dilakukan gencatan senjata.

“Saat ini saya sedang berada di Beijing, RRT, bersama dengan Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen OKI, untuk menggalang dukungan terutama negara-negara anggota tetap DK PBB atau sering kita sebut P5 agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat juga dilakukan tanpa hambatan,” ungkapnya.

“Kunjungan beberapa Menlu OKI tersebut adalah tindak lanjut Paragraf 11 dari Resolusi KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab Yang diselenggarakan di Riyadh 11 November lalu. Bulan ini RRT memegang Presidensi DK PBB. Para Menlu OKI mengharapkan agar RRT dapat mendukung upaya yang sedang dilakukan para Menlu OKI tersebut. Menurut rencana akan dilakukan pe​rtemuan pada tingkat Menlu Di DK PBB untuk membahas kembali Isu Gaza di bulan ini. Besok para Menlu OKI akan melanjutkan penggalangan dukungan ke Moskow. Demikian yang dapat saya sampaikan, dan perkembangan selanjutnya akan saya sampaikan pada kesempatan pertama,” tutupnya. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *