Menu

Mode Gelap
M. Rahmaddian Shah Lantik Pengurus PAC PP Medan Area Periode 2023-2026 Sarana dan Prasarana SDN Sitarak di Nassau Semakin Baik Jalan Nasional Sidikalang-Dolok Sanggul Terputus Akibat Longsor, Lalu Lintas Dialihkan Naslindo Sirait Hadiri Launching Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 Pakpak Bharat Terpilih Menjadi Kabupaten MPP Digital dari KemenPAN-RB Tingkatkan PAD, Bapenda Kota Medan Tagih Rp10,7 Miliar dari Wajib Pajak di 4 Kecamatan dalam 5 Hari

Headline

Kontroversial Hingga Pemukulan Wasit di PON, PSSI Pastikan Usut Tuntas dan Beri Sanksi Terberat

badge-check


					Sumber: pssi.org Perbesar

Sumber: pssi.org

Banda Aceh-PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) mengecam keras kontroversi di laga PON XXI yang melibatkan kesebelasan Aceh kontra Sulawesi Tengah.

Peristiwa bermula dari kepemimpinan wasit Eko Agus Sugih Harto yang dianggap kontroversial. Aksi kontroversial wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi meninju wasit hingga terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

PSSI mengecam keras peristiwa ini. PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa. “Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!” tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, dilansir dari laman pssi.org, Minggu (15/9/2024).

Erick mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” kata Erick.

Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbukti mengatur hasil laga. Namun Erick menegaskan pula bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan. “Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” kata Erick.

PSSI menilai peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah. Demi marwah dan tidak untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.

“Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play,” tegas Erick. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

USU Borong Empat Penghargaan di Anugerah Humas Indonesia 2024

11 Oktober 2024 - 22:21

Gol Menit Akhir Bahrain Pupuskan Harapan Timnas Indonesia Raih Poin Penuh

11 Oktober 2024 - 06:03

Terima Aset BMN Senilai Rp578 Miliar, Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan Bermanfaat Bagi Rakyat Sumut

10 Oktober 2024 - 22:09

Garuda Siap Bertarung

10 Oktober 2024 - 11:12

15 Rusa Tutul dari Istana Kepresidenan Bogor Resmi Jadi Penghuni Taman Cadika Pramuka

9 Oktober 2024 - 21:26

Trending di Headline