Sumutcyber.com, Medan – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting mengusulkan agar Pemerintah Kota Medan menambah jumlah cctv, untuk menekan kejahatan jalanan pembegalan.
Hal tersebut disampaikan Baskami, tatkala melakukan sosialisasi rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum, di jalan Bajak 1, Kelurahan Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas.
“Kita sudah lelah dengan aksi begal yang marak terjadi. Menurut saya, harus kita tambah cctv di berbagai titik yang rawan kejahatan begal,” ujarnya, Rabu (1/2/2022).
Baskami menjelaskan, beberapa kali aksi kriminal tertangkap oleh kamera dan langsung mendapatkan respons dari pihak berwajib.
“Ini artinya, kita harus berupaya meningkatkan pengawasan jarak jauh melalui cctv ini. Juga harus diperkuat, command center yang bekerja 24 jam, mengawal berbagai titik rawan di Kota Medan,” tambahnya.
Sementara itu, seorang warga Harjosari 2, Kecamatan Medan Amplas, Boru Sinaga mengatakan, dirinya dan keluarga, pernah menjadi korban kejahatan pencurian.
Pelakunya, kata Boru Sinaga, yakni beberapa ibu-ibu, dengan modus pengalihan perhatian si empunya rumah.
“Kami Pak Ketua, kemarin, pernah didatangi beberapa orang mamak-mamak.
Mereka modusnya mengalihkan perhatian yang punya rumah. Bila di rumah itu penjahit, mereka pura-pura mau menjahit. Saat lengah, semua barang diambilnya,” katanya.
Boru Sinaga menuturkan, usai kejahatan tersebut terjadi, dirinya beserta kerabat enggan melaporkan ke pihak berwajib.
“Kami awam secara hukum pak, sehingga untuk melaporkan ke pihak berwajiv berpikir dua kali,” jelasnya.
Sinaga berharap, agar cctv juga dapat dipasang di tiap sudut lingkungan dan kelurahan.
“Sehingga dapat dipantau bila ada kejahatan di lingkungan yang rawan. Terimakasih sudah mendengarkan aspirasi kami Pak,” pungkasnya. (SC03)