Sumutcyber.com, Medan – Kasus penyakit Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) batuk pilek meningkat di Kota Medan. Kenaikan kasus ini dilaporkan Dinas Kesehatan Kota Medan (Dinkes Medan) terjadi sejak Agustus 2023.
Berdasarkan keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatimah Fitri bahwa kasus ISPA Batuk Pilek yang banyak dialami masyarakat ini penyebabnya multi faktor diantaranya perubahan cuaca, kelelahan, nutrisi dan ada sumber penularan sesama keluarga.
Ketika disinggung apakah kasus ISPA Batuk Pilek yang terjadi saat ini berbahaya atau tidak, ia menjawab jika berobat masih dalam kategori aman. Namun untuk mencegahnya sebutnya masih seperti ilmu covid yakni menggunakan masker dan lainnya.
“Kembali ke penyebab, nutrisi yang baik, cukup istirahat, jaga kebersihan, kalau ada yang sakit disekitar kita seharusnya dia pakai masker, kalau itu sulit, maka kita yang ingin menjaga kesehatan lah yang pakai masker,” tegasnya pada Senin (25/9/2013).
Dipaparkannya, jumlah kasus pada Agustus 2023 yang dihimpun dari rumah sakit, klinik, praktek dokter dan bidan yakni 27, 271 kasus naik dibandingkan Juli 2023 yang hanya 21,290 kasus.
Sementara itu, sejak awal September banyak masyarakat yang mengeluhkan mengalami batuk pilek berkepanjangan bahkan penyakit ini menyerang hampir semua keluarga serumah.
“Iya kami serumah kena semua, Batuk, pilek, ampunilah, khawatir juga kan dan sembuhnya agak lama buat tenggorokan dan hidung sakit. Ada juga karena Batuk Pilek alhasil demam. Gak tau menular dari mana, tiba-tiba sudah serumah saja kena Batuk Pilek,” tandas warga Medan Tembung. (SC03)