Sumutcyber.com, Medan – Berdasarkan hasil sensus penduduk (SP) 2020, jumlah penduduk Sumatera Utara pada bulan September 2020 sebanyak 14,80 juta jiwa.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut), Syech Suhaimi saat menyampaikan rilis data SP 2020 dan data administrasi kependudukan 2020 menuju satu data kependudukan Indonesia yang digelar pada Kamis (21/1/2021).
“Sejak Indonesia menyelenggarakan sensus penduduk yang pertama pada tahun 1961, jumlah penduduk Sumut terus mengalami peningkatan, hasil SP 2020 dibandingkan SP 2010 pertambahan penduduk sebanyak 1,82 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 181,72 ribu jiwa setiap tahun,” ungkap Syech Suhaimi.
Disebutkannya juga dari data 14.80 juta penduduk Sumut itu, 93,37 persen atau sekitar 13,82 juta penduduk berdomisili sesuai kartu keluarga (KK) sedangkan 6,63 persen atau 0,98 juta penduduk berdomisili tidak sesuai KK.
“Yang tidak sesuai KK ini banyaknya penduduk yang bermigrasi dari Wilayah tempat tinggal sebelumnya karena Sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK,” paparnya.
Saat pada penyampaian rilis data SP 2020 itu, Ia juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan.
“Laki-laki sebanyak 7,42 juta orang sedangkan perempuan 7,38 juta orang sehingga rasio jenis kelamin penduduk Sumut sebesar 101 yang artinya terdapat 101 laki-laki per 100 perempuan di Sumut pada tahun 2020.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diwakili Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil, Ismael P Sinaga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas SP 2020 atas terlaksananya kegiatan ini yang juga sebagai kegiatan rnasional. Apalagi kegiatan ini dilangsungkan di suasana Covid-19 baik secara online maupun langsung dengan segala keterbatasannya.
“Data ini nantinya bisa menjadi modal kita kedepan, kita manfaatkan data ini dengan baik. Dari kami tidak bisa menyampaikan secara detail data agregat kependudukan untuk semester 2 namun bisa disampaikan sesuai data nasional bahwa Sumut jumlah penduduknya no 4 terbanyak di Indonesia,” tandasnya. (SC11)