Sumutcyber.com, Tanjungbalai – Masyarakat Tanjungbalai dihebohkan isu yang beredar di media sosial (medsos) terkait kasus penculikan anak. Akibatnya, para orang tua ketakutan atas isu tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi. SIK,. MM, meminta agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, agar tidak terpancing dengan isu yang belum pasti kebenarannya.
“Masyarakat harus saring dulu sebelum sharing informasi terkait penculikan anak yang belum pasti kebenaran terjadinya penculikan anak, jangan asal share saja, karena dapat membuat kegaduhan bagi orang lain dan diri sendiri,” ucapnya.
Lanjut Kapolres, sampai saat ini belum ada laporan di wilayah hukum polres Tanjungbalai terkait penculikan anak. “Adapun informasi yang berkembang di masyarakat tentang penculikan anak itu hoax, bahkan yang memposting sudah dipanggil untuk melakukan klarifikasi dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, apabila hal tersebut terjadi lagi, maka akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas AKBP Ahmad Yusuf Afandi.
AKBP Ahmad Yusuf Afandi juga mengimbau masyarakat khususnya para orang tua untuk tetap waspada dan menjaga anaknya masing-masing serta agar segera melaporkan ke Polsek terdekat bila hal tersebut terjadi.
“Namun tidak ada salahnya untuk semua orang tua tetap waspada dan untuk memberi pengetahuan kepada anak nya agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, di himbau agar sebelum magrib anak-anak harus sudah berada dirumah dan tidak terlalu jauh bermain,” pungkasnya. (SC-HNS)
Komentar