Gubernur Edy Rahmayadi Motivasi Mahasiswa Institut Kesehatan Helvetia, Rektor: Kami Persiapkan Generasi Terbaik Wujudkan Sumut Bermartabat

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Pendiri Yayasan Pendidikan Dan Sosial Helvetia Dr dr Hj Razia Begum dan Rektor IKH Associate Prof. Dr H Ismail Efendy MSi serta ribuan mahasiswa. (Mursal AI)

Sumutcyber.com, Medan – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan motivasi kepada 1.500 mahasiswa baru Institut Kesehatan Helvetia (IKH), Kamis (15/9/2022).

Hadir juga dalam acara yang dirangkai dengan Dies Natalis ke-21 Institut Kesehatan Helvetia itu, Pendiri Yayasan Pendidikan Dan Sosial Helvetia Dr dr Hj Razia Begum, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Drg. Ismail Lubis, Kadis Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian, dan Ketua ABPPTSI Sumut Dr H Bahdin Nur Tanjung MM undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Rektor Institut Kesehatan Helvetia Associate Prof. Dr H Ismail Efendy MSi menyebutkan, kehadiran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan para undangan lainnya memberikan spirit atau tenaga tambahan bagi Institut Kesehatan Helvetia untuk mengantarkan generasi terbaik di masa yang akan datang.

“Pembangunan terus berlanjut, untuk itu kita perlu mempersiapkan generasi-generasi terbaik untuk mewujudkan pembangunan tersebut. Untuk itu kita perlu dukungan pemerintah agar kami bisa menggodok, mengasuh dan mengajari anak-anak kami untuk bisa mandiri sehingga bisa mewujudkan Sumut Bermartabat,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan, Institut Kesehatan Helvetia ikut berperan untuk menurunkan angka Stunting di Sumut dengan dalam memberikan pelatihan dan edukasi gizi kepada bidan-bidan dan orangtua.

“Institut Kesehatan Helvetia Medan adalah Pendidikan Tinggi bidang kesehatan yang merupakan perubahan status Sekolah Tinggi Kesehatan Helvetia (Stikes) Helvetia menjadi Institut Kesehatan Helvetia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 231/KPT/I/2016, tanggal 28 Juli 2016 tentang perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia menjadi Institut Kesehatan Helvetia di kota Medan propinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan tiga pesan yang harus dimiliki mahasiswa agar sukses di masa yang akan datang, yakni memiliki rasa kasih sayang, jujur dan pantang menyerah. “4 kitab suci mengajarkan kasih sayang. Tugas kalian mengobati dan merawat, kalau kalian tidak punya rasa kasih sayang, Tuhan tidak datang ke tempat atau menyertai kalian,” imbuhnya.

Dia juga meminta mahasiswa untuk selalu bersikap jujur. “Kejujuran adalah segala-galanya, akan hilang semuanya tanpa kejujuran. Sekali berbohong kita tidak akan dipercaya orang. Kemudian, pantang menyerah untuk mencapai cita-cita. Di dunia ini ada dua pilihan menyerah sebagai pecundang atau sukses sebagai pejuang. Terus berjuang masa depanmu sangat ditunggu oleh orang-orang lain,” imbuhnya.

Dia juga menyebutkan, setiap hari ada 4 pesawat terbang ke Penang untuk membawa orang-orang yang mau berobat ke RS di sana. “Berapa duit yang mereka bawa ke sana, itu semua karena tenaga kesehatan kurang senyum. Untuk itu, kalian harus menjadi tenaga kesehatan yang hebat agar tak ada lagi orang yang berobat ke luar negeri,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan hadiah kepada mahasiswa bagi yang bisa jawab pertanyaan darinya. Para mahasiswa juga berkesempatan melakukan swafoto bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *