Medan – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar nasional kepenulisan cerita anak bersama Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia. Seminar diadakan, Selasa (7/5) di Auditorium Kampus UMSU Jalan Muchtar Basri No.3 Medan.
Kegiatan ini diisi oleh dua narasumber dari Duta Baca Indonesia, Heri Hendrayana Harris yang akrab dikenal Gol A Gong dan Winarti, S.Pd.,M.Pd, Dosen Prodi Bahasa Indonesia FKIP UMSU sekaligus penulis 40 buku.
Dihadiri Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR I Prof. Dr. Muhammad Arifin Gultom, M.Hum, Dekan FKIP UMSU Dra. Syamsuyurnita, M.Pd, Kepala Perpustakaan UMSU Dr. Muhammad Arifin, M.Pd, Ketua FLP Sumut Fuji Astuty, M.Si serta 700 mahasiswa se-Sumatera Utara.
Acara dibuka langsung oleh Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR I Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum. Dia menyampaikan tentang pentingnya mempelajari cara menulis cerita anak.
“Dalam segi teori-teori pendidikan dan islamiah, anak-anak lahir dalam keadaan bersih, jadi perlu upaya kita mengisi cerita anak yang mampu membentuk kepriabadian yang baik dari bacaan-bacaan buku anak,” kata Prof. Arifin.
Diharapkan kehadiran Duta Baca Indonesia dapat memberikan banyak pengetahuan dan motivasi, agar mahasis lebih banyak membaca dan menulis cerita, karena UMSU mengapresiasi serta mendorong mahasiswa untuk berkarya.
Sebelumnya, Kepala Perpustakaan UMSU, Dr. Arifin melaporkan, penerbit UMSU Press berhasil mencapai di peringkat ke empat, tidak kalah dengan perpustakaan universitas ternama lndonesia.
“Gerakan literasi di UMSU berkembang karena dukungan yang luar biasa dari uiversitas baik sarana maupun prasarana. Salah satunya, UMSU memberikan dana insentif bagi dosen yang menulis sebanyam dua kali dalam sehatun,” kata Kepala Perpus UMSU.
Dia menyampaikan, UMSU Press memberi peluang kepada penulis-penulis muda untuk menerbitkan karya fiksi secara gratis. Hal tersebut bentuk dukungan kampus dalam mendukung gerakan literasi.
“Setiap penulis akan dapat royalti sampai tua nanti. Program UMSU tidak hanya mencari penulis tapi juga melatihnya untuk berkarya,” ujar Dr. Arifin.
Sesi talkshow dipandu oleh Khairul Anam, M.Pd dosen FKIP UMSU dan Pendiri Penerbit Pustaka Pemuda, diisi oleh kedua narasumber Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia serta penulis Balada Si Roy dan Winarti, S.Pd.,M.Pd. Dosen Prodi Bahasa Indonesia FKIP UMSU sekaligus penulis 40 buku. Gol A Gong yang akrab disapa Paman Gong, mengupas tuntas tips menulis cerita anak mulai dari mengenal jenis dan bentuknya, unsur cerita hingga cara menulis.
“Untuk buku anak-anak, kebayakan fabel kelinci, kita harus berinovasi menciptakan karakter-karakter yang sesuai pada jamannya,” ujar penulis cerita anak itu.
Dia juga menyarankan gaya bahasa penulisan cerita anak jangan seperti menceramahi, tapi coba buat cerita seperti memberikan contoh-contoh yang dapat dimengerti anak-anak.
Sementara itu, Winarti Dosen Prodi Bahasa Indonesia FKIP UMSU dan pemenang cerita anak Gerakan Literasi Nasional Kemendikbud RI tahun 2018, berbagi tips menemukan ide dan penerbit dari suatu karya. Pemaparannya berjudul “Antara Cinta dan Takdir Tuhan”.
“Penulis pemula selalu mandek menulis karena gak punya ide, padahal ide itu bukan hanya dicari tapi diusahakan untuk ditemukan,” ujar penulis yang akrab disapa Mbak Win.
Dia juga berpesan, setiap karya pasti ada ‘jodoh’nya, jadi jangan biarkan karya yang dihasilkan didiamkan saja tidak diterbitkan. Sesi diskusi ditutup dengan tanyajawab yang berjalan intraktif. (SC08)