Gempa Bengkulu Rusak 197 Rumah

Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dinding dan atap rumah setelah gempa bermagnitudo 6.3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat (23/5/2025). (Dok. BPBD Kota Bengkulu)

Jakarta – 197 unit rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 6.3 yang wilayah Bengkulu, pada Jumat (23/5/2025) dini hari.

“Hal tersebut berdasarkan pemutakhiran data yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Jumat pukul 20.00 WIB,” kata Abdul Muhari, Ph.D selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Jumat (23/5/2025) malam.

Rincian dari jumlah kerusakan rumah tersebut meliputi Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak lima unit rumah dan Kota Bengkulu sebanyak 192 unit rumah delapan unit di antaranya rusak berat. Selain itu, fasilitas umum juga mengalami kerusakan di antaranya empat unit sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah dan enam fasilitas berupa dua masjid, dua kantor camat, dan dua unit sekolah terdampak.

Sementara itu, terdapat sembilan kelurahan yang terdampak di Kota Bengkulu, di antaranya Kelurahan Betungan dan Pagar Dewa di Kecamatan Selebar, Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kelurahan Jembatan Kecil dan Lingkar Timur, Kecamatan Singaran Pati, Kelurahan Padang Serai dan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, dan Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut. Sedangkan di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak tiga kecamatan terdampak.

Bacaan Lainnya
banner 1000x100

Menyusul peristiwa ini, Wali Kota Bengkulu telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kota Bengkulu dengan nomor 110 tahun 2025, selama tujuh hari, terhitung sejak 23 Mei hingga 29 Mei 2025.

Akibat gempa ini sedikitnya 800 jiwa di Kota Bengkulu dan 5 KK di Kabupaten Bengkulu Tengah terdampak. Kendati demikian, tidak ada korban jiwa meninggal dunia akibat gempa ini. Warga yang mengalami kerusakan rumah berat dilaporkan mengungsi ke rumah sanak saudara. Sementara itu, sebagian warga memilih bertahan di sekitar rumah.

Saat ini BPBD Kota Bengkulu maupun Kabupaten Bengkulu Tengah masih bersiaga dan melakukan pemantauan dan pemetaan di lokasi terdampak guna mendirikan tenda hingga mendata kebutuhan mendesak para warga.

Gempa bumi pada Jumat (23/5) pukul 2.52 WIB ini sebelumnya memiliki kedalaman menjadi 80 kilometer, dengan koordinat 4.18 Lintas Selatan dan 102.17 Bujur Timur dan berdampak juga pada kabupaten dan kota lainnya, selain Kota Bengkulu yakni Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Kabupaten Bengkulu Utara. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *