FKK UNPRI Creative Laksanakan PHP2D di Kelurahan Bagan Deli

Sumutcyber.com, Medan – Tim mahasiswa Universitas Prima Indonesia Medan (UNPRI) menjadi salah satu yang berhasil lolos dalam Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang didanai oleh Kemendikbud-Ristek.

Kegiatan PHP2D berlangsung sejak dinyatakan lolos dan akan berakhir pada bulan November 202, dipusatkan di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia, Ketua BPH UNPRI  Dr Tommy Leonard SH, MKn, dan Rektor Unpri Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes. Diharapkan, pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan target yang diharapkan. 

Kegiatan ini juga difasilitasi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Said Rizal, MA, Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Tiarnida Nababan, SST, S.Kep, Ns, M.Kep, dan dosen pembimbing Elis Anggeria, S.Kep, Ns, M.Kep. 

Program kegiatan yang dilakukan Tim Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) UNPRI ini diketuai Brigity Sephanie dan anggota Chairunnisa Novinka, Edriyan Syahputra, Ester YR Manalu, Yemima Sahputri Nadeak, Fadhilla Fadsya, Jetni Simanjuntak, Setia Alberkat Zalukhu, Aprianty NU Panjaitan, Diana Safitri, Erika Putri Halawa, Ervin Rudianto Manao, Maryudha Dwi Firmansyah, dan Mutiara Magpirah. 

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu DAGEL (Dapur Bagan Deli) sebagai kuliner bagi anak gizi buruk dan meningkatkan perekonomian di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.

Kegiatan Tim PHP2D UNPRI dihadiri Lurah Zul Azhari SP dan Ketua PKK Elfi Juliani, Wakil Ketua PKK Hj Murni Ginting, ibu- ibu PKK, remaja masjid dan seluruh Tim PHP2D. 

Ketua tim Brigity Sephanie mengatakan, masyarakat Kelurahan Bagan Deli merupakan masyarakat yang sangat terampil dalam mengolah sumber daya alam yang ada di wilayah mereka. Tapi keterampilan mengolah sumber daya alam yang ada, masih terhambat karena kurangnya pengetahuan pengolahan dan pemasaran yang mereka lakukan. 

Selain itu, kata Brigity, permasalahan ekonomi juga harus diperhatikan. Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat berpengaruh pada kesehatan mereka, terutama dalam hal pemenuhan gizi. Dalam kegiatan binaan yang dilakukan pelatihan secara bertahap mulai dari sosialisasi tentang gizi buruk dan gizi kurang agar masyarakat mampu memahami standard kesehatan gizi yang baik pada anak kemudian dilaksanakan pelatihan bakso, pempek dan nugget dengan bahan utama ikan.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada  Lurah beserta seluruh staf dan ibu-ibu PKK Kelurahan Bagan Deli yang telah mendukung program ini,” ujar Ketua PHP2D 2021 ini.

Wakil Ketua PKK Kelurahan Bagan Deli Hj Murni Ginting menambahkan, tim FKK UNPRI juga melakukan pembinaan dan pelatihan mengenai cara memasarkan produk, penjualan produk dengan sistem online agar lebih mudah memasarkan produk. 

“Kami dari ibu PKK sangat berterima kasih kepada adik-adik kami sekalian yang telah memberikan pelatihan dan tatacara membuat bakso, pempek, dan nungget. Semoga apa yang disampaikan adik-adik kita ini, dapat bermanfaat untuk kita dan bisa untuk wirausaha kita masing-masing,” ujarnya.

Kata dia, Tim FKK UNPRI Medan secara berkala akan terus melakukan monitoring keberlanjutan program agar program yang dilakukan dapat berjalan dengan baik secara kontinu dan memberi manfaat yang nyata terhadap seluruh masyarakat. Tim FKK UNPRI Medan juga akan melakukan terus evaluasi agar dapat meningkatkan program lebih baik lagi. (SC08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *