Sumutcyber.com, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan Rumah Tahfiz Alquran terus berkembang melahirkan para hafiz atau penghafal Alquran. Sehingga nantinya dapat mengamalkan isi kandungan Alquran untuk kemaslahatan agama dan umat di daerah ini.
“Saya apresiasi Rumah Tahfiz Alquran ini terus berkembang, ibarat jamur di musim penghujan. Saat ini 40 orang dan ini akan terus bertambah. Kita bersyukur, karena terus bertambah orang yang memahami dan hafal Alquran,” ucap Edy Rahmayadi saat menghadiri Wisuda Tahfiz Daerah, Rumah Tahfiz PPPA Da’arul Quran Medan, Sumut, di Masjid Baitusolihin, Jalan Karya Bakti Medan Johor, Sabtu (27/11).
Hadir di antaranya, Pengasuh Rumah Tahfiz PPPA Da’arul Quran Medan Syekh Abdullah Ahmad Muhammad Asy Syajaroh, Koordinator Rumah Tahfiz Ustaz Muhammad, orang tua santri serta lainnya.
Menurut Edy Rahmayadi, dengan wisuda tahfiz ini membuktikan bahwa Alquran benar tidak dapat diubah walau satu huruf, karena banyaknya pengahafal Alquran. Dengan hafalan tersebut, Edy berharap menjadi bekal para santri untuk hidup bahagia di dunia dan akhirat.
Edy juga meminta para santri tidak hanya mampu menghafal, namun juga memahami makna atau arti dari ayat Alquran tersebut, yang nantinya dapat diterapkan untuk kemaslahatan umat dan negara.
“Semakin banyak yang hafal Alquran, maka akan semakin nyaman hidup di dunia ini. Tumbuh kembangkan rumah tahfiz ini dan saya minta kaji lagi lebih dalam makna Alquran untuk kemaslahatan umat dan negara,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Rumah Tahfiz Ustad Muhammad dalam kata sambutannya mengatakan Rumah Tahfiz PPPA Da’arul Quran Medan saat ini telah memiliki 23 Rumah Tahfiz yang tersebar di Sumut. Diharapkan tahun yang akan datang dapat meningkatkan kembali pembangunan rumah tahfiz ini.
“Bagi yang sudah diwisuda untuk dapat mengajarkan Alquran pada yang lain sampai kepojok negeri ini, dan dapat mengamalkan seluruh isi Alquran pada lainnya,” ucap Muhammad. (SC02)