Sumutcyber.com, Medan – Guna mendukung peningkatan populasi Ikan Nila di perairan Danau Toba, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatera Utara kembali menebar 75.000 ekor benih Ikan Nila di perairan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kab. Simalungun, Kamis (19/5/2022).
Selain di Kabupaten Simalungun, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara juga akan melakukan restocking benih ikan nila sebanyak 750.000 ribu ekor di setiap Kabupaten Kawasan Danau Tob. “Untuk hari ini di Simalungun dan besok di Kabupaten Toba,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang.
Mulyadi Simatupang dalam keterangan persnya juga menjelaskan, restocking 750.000 ribu ekor per Kabupaten ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi para Nelayan Tradisional dan sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem Danau Toba.
“Restocking ini juga sangat membantu kegiatan Nelayan tangkap di perairan Danau Toba. Karena dengan populasi ikan yang bertambah, secara otomatis produktivitas tangkapan para nelayan juga akan meningkat, sehingga nantinya dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat,” terang Mulyadi Simatupang
Terkait dengan ikan red devil yang meresahkan Nelayan “Mulyadi Simatupang menyampaikan keberadaan ikan red devil di perairan Danau Toba memang sangat merugikan para Nelayan dan hasil tangkapan ikan komersil semakin hari semakin berkurang, Namun saat ini kita masih melakukan berbagai upaya untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi dari ikan red devil.
“Untuk sementara waktu ini, kita akan menambah ikan persaingan di air dengan cara melakukan restocking di berbagai Kabupaten se-Kawasan Danau Toba dan benih ikan yang kita sebar ini nantinya akan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat,” pungkas Mulyadi Simatupang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun yang hadir saat restocking benih ikan nila 750.000 ribu ekor di Nagori Sibaganding mengajak para Nelayan Tradisional untuk memusnahkan ikan ikan red devil tersebut dengan cara menjaringnya
“Jika ikan ikan red dijaring atau ditakapi setiap harinya tentunya populasi ikan tersebut akan berkurang walaupun tidak seknifikan,”Ungakap Robert Pangaribuan didampingi Kepala Seksi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara Widodo usai restocking atau menebar benih ikan Nila di Nagori Sibaganding
Tampak Hadir, Kepala seksi Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun D Malau, Penyuluh Perikanan Aly Kasim Siregar, Edward Gusti Samosir, Pangulu Nagori Sibaganding Martno Wandi Bakkara dan stafny, Sekertaris Keporasi KJNMJ Jonner Sidabutar. (SC-K7TG)