Sumutcyber.com, Tanjungbalai – Puluhan emak-emak diduga korban arisan bodong datangi Polres Kota Tanjungbalai di Jalan Sudirman, No. 33, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjungbalai, Kamis (6/10/2022). Mereka melaporkan ketua arisan atau investasi diduga bodong berinisial RAS.
Terduga pelaku bersama suami sebelumnya dikabarkan telah melarikan sejumlah uang milik anggotanya hingga Rp2 Milyar, sehingga para korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungbalai dengan Nomor: STPL\223\X\2022\Res T. Balai\SPKT.
Mariani salah satu korban mengatakan, mengikuti arisan tersebut melalui media sosial dan tidak merasa curiga sedikitpun karena iklan yang ditampilkan membuat orang percaya dengan sejumlah anggota dan sejumlah arisan atau investasi yang tidak sedikit.
“Awalnya kita tidak curiga, karena secara beliaukan adik salah satu mantan anggota DPRD Tanjungbalai, makanya kita percaya begitu saja kepadanya,” ucap Mariani.
Mariani sendiri mengetahui dari temannya setelah viral di media sosial bahwa RAS dan SA suaminya lari membawa uang para korban.
“Saya diberi tahu bahwa mereka lari membawa uang kami, atas kejadian tersebut makanya kami langsung membuat laporan dan membuat sayembara bagi siapa yang mengetahui keberadaan mereka, maka kami beri hadiah Rp5 juta,” tutur Mariani.
Kerugian yang dialami para korban bervariasi, ada yang 5 juta, 10 juta, 30 juta, 70 juta hingga 170 juta. Dan jumlah korban yang mengalami arisan dan investasi bodong tersebut berjumlah 65 orang.
Mariani mengatakan bahwa RAS menjanjikan kepada para korban bahwa uang yang diinvestasikan akan bertambah setiap bulannya, misal dari Rp5 juta akan menjadi Rp7 juta sehingga para korban tergiur.
“Kami berharap pelaku ada etika baik nya untuk mengembalikan uang kami, karena ini menyangkut rumah tangga karena hampir rata kami setor uang seperti ini tanpa sepengetahuan suami, apa lagi uang yang kami investasi kan bukan sedikit, kalau di total mencapai Rp2 M,” pungkasnya. (SC-HNS)