Sat Narkoba Polres Dairi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 143,86 Gram Perayaan Natal Dinkes Medan Penuh Hikmat Satresnarkoba Polrestabes Medan Ratakan Barak Narkoba Sei Mencirim LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Pakan Rabaa Solok Pemkab Toba Fasilitasi Kepemilikan SPP-IRT bagi Pelaku UMKM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Resmi Buka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Kabupaten Asahan

Headline

Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Anak Di Samosir Aniaya Orangtuanya, Kepala Ayahnya Dipenggal Sampai Putus

badge-check


					Terduga pelaku pembunuhan diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Samosir. (Istimewa) Perbesar

Terduga pelaku pembunuhan diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Samosir. (Istimewa)

Sumutcyber.com, Samosir – Seorang ayah SRTS di Kec. Simanindo Kab. Samosir menjadi korban pembunuhan yang dilakukan anaknya sendiri BS, Sabtu (16/10/2021). BS memenggal kepala ayahnya sampai terpisah dari badan dengan menggunakan kapak kayu.

Pelaku BD juga menganiaya ibunya, KS hingga mengalami luka berat. Saat ini, KS dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga dalam kondisi luka berat. Sedangkan, SRTS dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan otopsi.

Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono saat dikonfirmasi, menduga pelakumengalami gangguan jiwa. “3 bulan lalu, korban sempat dipasung, dugaan ada gangguan jiwa dia. Selama ini  minum obat, semalam itu nggak ada lagi obatnya, informasinya sepert itu,” kata AKP Suhartono, Minggu (17/10/2021).

Kemarahan pelaku BS terhadap kedua orang tuanya, lantaran tak senang dimarahi. “Diperkirakan (motif), ayahnya karena marah sama dia (pelaku),” imbuhnya.

Sebab, kata AKP Suhartono, pelaku terlebih dahulu menganiaya ibunya. Hal itulah yang membuat ayahnya marah terhadap pelaku.

“Karena, orangtuanya yang perempuan dipukul pakai kayu. Jadi awalnya itu, karena marah bapaknya, dikejarnya, dipukul pakai kayu, dibacoknya,” jelasnya.

Disebutnya, peristiwa itu, terjadi saat korban dan istrinya sedang makan malam. “Jadi pada saat orangtuanya makan di meja di ruangan belakang, dia (pelaku) mengambil sepotong kayu, dipukul orangtuanya. Terus diambil parang, dibacoknya berulang kali,” sebutnya.

Kemudian, pelaku juga sempat menggeret korban ke depan rumah. Disitu, pelaku membacok kepala korban berulang kali.

Tak cukup sampai disitu, pelaku juga membacok perut korban dan mengeluarkan hati ayahnya dari perut. “Setelah itu, dibacok (perut) kemudian di ambilnya ulu hatinya dibuangnya,” ucapnya.

Dikatakannya, peristiwa pertama kali diketahui usai pihaknya usai mendapatkan kabar dari Kepala Desa Sihusapi menemukan mayat tanpa kepala tergeletak di depan pintu rumahnya.

Saat di TKP, saksi Brigadir Reno HT Manik melihat terduga pelaku masih berada di dalam rumah. Selanjutnya, saksi meminta pelaku keluar dan menyerahkan diri.

“Kemudian terduga pelaku pun keluar dari dalam rumah dan selanjutnya terduga pelaku langsung diamankan dan diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Samosir,” ucapnya.

“Selanjutnya Senin atau Selasa tersangka di bawa ke RS jiwa. Kita juga amankan barang bukti berupa kapak dan parang,” tutupnya. (SC-K7TG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sat Narkoba Polres Dairi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 143,86 Gram

12 Desember 2024 - 21:20

Pemkab Toba Fasilitasi Kepemilikan SPP-IRT bagi Pelaku UMKM

12 Desember 2024 - 12:29

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Resmi Buka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Kabupaten Asahan

12 Desember 2024 - 10:36

Wabup Asahan Hadiri Pembukaan Rakornas Perencanaan Pembangunan Daerah 2024

12 Desember 2024 - 10:31

Polsek Bandar Pulau Gelar Program Pemberian Makan Gratis untuk Siswa SD di Aek Songsongan

10 Desember 2024 - 20:49

Trending di Sumut