Pakpak Bharat – Perhelatan Pesta Oang-Oang 2024 Kabupaten Pakpak Bharat resmi ditutup Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, Minggu (29/7/2024).
Saat menutup event tahunan ini, Bupati Franc Bernhard Tumanggor mengajak segenap masyarakat Pakpak Bharat untuk se-iya sekata sebagaimana filosofi Pakpak “Sada Kata Dok Perteddung”.
Filosofi ini pula yang menjadi tema pertunjukan seni, drama, tari dan music yang ditampilkan dalam acara puncak Pesta Oang-Oang Tahun 2024 ini.
Tema “mrteddung” diambil dari tradisi nenek moyang suku Pakpak, yang bertujuan untuk mencari kayu alim dan getah kapur, yang kemudian dijual. Namun, dalam “mrteddung,” terdapat filosofi penting yang harus dilaksanakan bersama, yakni kesepakatan bersama, tujuan bersama, dan hasil yang sama. “Jika ada yang melanggar, maka dalam “mrteddung” ini, hasil yang diharapkan tidak akan tercapai,” jelas Bupati.
Implementasi filosofi “mrteddung” ini sangat relevan dengan kondisi saat ini dalam membangun Kabupaten Pakpak Bharat yang kita cintai. Diperlukan kesatuan pandangan dan tindakan untuk menciptakan harmonisasi antara semua elemen yang ada. “Dengan harmonisasi, pembangunan yang berkelanjutan dan merata dapat tercapai,” ujar Bupati.
Selain sendratari “mrteddung,” acara penutupan Pesta Oang-Oang 2024 ini juga diisi dengan berbagai hiburan dan penampilan artis-artis lokal, pengumuman dan penyerahan hadiah berbagai lomba tradisional yang telah diselenggarakan selama dua hari, serta penarikan nomor undian dari Bank Sumut.
Meskipun Pesta Oang-Oang 2024 telah ditutup, panitia masih menyediakan berbagai hiburan hingga malam ini. Ribuan masyarakat Pakpak Bharat yang datang dari berbagai penjuru Kabupaten Pakpak Bharat masih memadati area Lapangan Kasean Banurea, Napa Sengkut, Salak, sebagai bentuk dukungan mereka bagi pelaksanaan Pesta Budaya Oang-Oang ini. (SC-Dem)