Sumutcyber.com, Kisaran – Bupati Asahan H. Surya membuka resmi rapat koordinasi (Rakor) Triwulan III Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Asahan Tahun 2021 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (21/10/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Asisten Administrasi Umum, Staf Ahli Bupati Asahan, Kepala BPS Kabupaten Asahan, OPD, Kabag Perekonomian Setdakab Asahan, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Kabag Perekonomian Setdakab Asahan M. Yusuf Sihotang, melaporkan dasar kegiatan ini ada keputusan Bupati Asahan No. 19.2-BAG.EKON-TAHUN 2020 tentang Pembentukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Asahan.
Menutup laporannya, Kabag Perekonomian menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan, untuk melakukan kerjasama/koordinasi dan mensinergikan tugas TPID Kabupaten Asahan mencakup 4 pilar TPID yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi ekspektasi, maupun kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan dalam upaya pengendalian inflasi.
Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan bersama dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar (Teuku Munandar) melakukan penandatanganan kerjasama/koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Tugas Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.
Kemudian, menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia kepada Pesantren An Ni’mah Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga, Pesantren Bina Ulama Jalan Cemara No. 2 Kelurahan Selawan Kecamatan Kota Kisaran Timur dan Pesantren Darul Falah Jalan Teratai Nomor 12 Dusun I Kecamatan Aek Songsongan.
Bupati Asahan H. Surya mengatakan, kegiatan kerja sama ini sepenuhnya bertujuan untuk mensinergikan tugas-tugas Pemerintah di bidang ekonomi dan keuangan dalam upaya melindungi dan mensejahterakan rakyat, upaya menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat adalah merupakan tugas tim pengendalian inflasi daerah dan menjaga agar harga-harga tidak mengalami kenaikan.
“Saya berharap BUMD Pangan di kabupaten Asahan dapat direalisasikan sebagai bentuk kepedulian kita untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan daerah kepada masyarakatnya yang terdiri dari beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi, daging ayam, telur ayam dan ikan tawar/darat,” ucap Bupati Asahan.
Bupati Asahan mengatakan, jika hal itu dapat diwujudkan maka itulah merupakan tercapainya visi-misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu Asahan yang sejahtera, religius dan berkarakter.
Mengakhiri bimbingan dan arahannya Bupati Asahan mengatakan, program unggulan Kabupaten Asahan adalah pendirian BUMD Pangan sebagai wujud menguatkan ketahanan pangan daerah di Kabupaten Asahan. (SC-Denny)