oleh

Buka Puasa Bersama Jurnalis di Medan, Sofyan Tan Ungkap Anggaran Beasiswa Hampir Lenyap

-Medan-163 Dilihat

Medan – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, menggelar buka puasa bersama sekaligus sesi sharing aspirasi dengan puluhan jurnalis di Restoran Pondok Jimbaran, Medan, Jumat (7/3). Acara ini merupakan bagian dari tradisi rutinnya setiap Ramadan.

Dalam kesempatan tersebut, para jurnalis menyoroti pentingnya keberlanjutan program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Mereka menegaskan bahwa kedua program ini harus tetap dipertahankan dan bahkan diperluas, mengingat masih banyak keluarga kurang mampu yang kesulitan mengakses pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Menanggapi hal itu, Sofyan Tan mengungkapkan bahwa program beasiswa KIP Kuliah yang telah berjalan selama 10 tahun nyaris terhenti akibat efisiensi anggaran. Pemotongan yang dilakukan di Kementerian Pendidikan, Riset, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sempat mengancam keberlangsungan program tersebut. Bahkan, KIP Kuliah yang tengah berjalan hampir tidak dapat dilanjutkan.

“Bukan hanya PIP dan KIP Kuliah yang hampir dihapus, mahasiswa yang saat ini tengah berkuliah dengan beasiswa sejak tahun sebelumnya pun terancam tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena dana yang tersisa tidak mencukupi,” ujar Sofyan Tan.

Ia mengaku geram dengan kebijakan tersebut dan bertekad memperjuangkan agar anggaran beasiswa tidak terkena pemangkasan. Menurutnya, yang lebih mengejutkan adalah bahwa pemotongan tersebut bukan berasal dari Kemendiktisaintek atau Kementerian Keuangan, melainkan dari pihak yang tidak memahami bahwa anggaran Kemenristekdikti mencakup program beasiswa.

“Mereka main potong saja tanpa melihat dampaknya, termasuk pada KIP Kuliah,” tegasnya.

Sofyan Tan pun secara aktif menolak pemotongan ini dalam berbagai pertemuan dengan pemerintah dan kementerian terkait. Berkat upayanya, anggaran untuk KIP Kuliah akhirnya dikembalikan seperti semula.

“Sebagai anggota DPR, saya menjalankan fungsi pengawasan dan penganggaran untuk memastikan PIP dan KIP Kuliah tetap berjalan. Syukurnya, perjuangan ini mendapat banyak dukungan,” kata Sofyan Tan.

Ia juga mengajak para jurnalis untuk terus berperan dalam melakukan pengawasan dan memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah agar efisiensi anggaran tidak disalahgunakan.

Sebagai informasi, silaturahmi dan buka puasa bersama jurnalis ini telah menjadi tradisi Sofyan Tan sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjadi anggota DPR. Baginya, menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan jurnalis adalah hal penting untuk membangun kepercayaan. (SC03)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *