Sumutcyber.com, Berastagi – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) I Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumut membahas dan menghasilkan program-program yang berkaitan dengan kemaslahatan umat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri sekaligus membuka Mukerda I MUI Sumut yang dilaksanakan di Berastagi Cottage Kabupaten Karo, Jumat (3/9). “Saya berharap Mukerda ini membahas apa yang saat ini terjadi di tengah umat dan mengenai kemaslahatan umat, dan jangan membuat program yang sudah ada dan kembali lagi diulang,” ujar Gubernur.
Hadir di antaranya Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak, Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan (secara virtual), Dewan Pimpinan, Dewan Pertimbangan dan Pengurus MUI Daerah lainnya serta Pimpinan Ormas Islam.
Gubernur juga menyampaikan, agar ke depan MUI Sumut tetap sebagai organisasi yang mandiri dan independen. Serta berani menindak yang batil atau tidak benar, demi kemaslahatan umat.
“Saya berharap MUI Sumut ke depan untuk dapat mandiri dan independen, dan dengan berani menindak yang batil adalah batil,” ucap Edy Rahmayadi.
Sekjen MUI Pusat Buya Amirsyah Tambunan dalam kata sambutannya secara virtual mengharapkan Mukerda ini melahirkan program yang menguatkan organisasi. Namun hal penting yang harus ditekankan yaitu peran MUI sebagai mitra pemerintah yakni memperkuat umat.
“MUI Sumut adalah salah satu provinsi yang mempunyai SDM dan SDA yang kuat untuk mampu mengajak dan menjaga kerukunan umuat dengan mampu membuat porogram untuk umat,” katanya, sembari menambahkan dengan pandemi Covid-19 ini, MUI juga dituntut dalam hal penyelamatan ekonomi umat, yang dapat menghasilkan solusi dalam hal penyelamatan umat akibat dampak Covid-19.
Sementara Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan, MUI Sumut terus bergerak secara bersama dalam respons masalah yang ada di tengah umat. Juga bergerak dalam hal donasi, di antaranya donasi pada Palestina, bantuan untuk DAI yang terdampak Covid-19, serta lainnya
“Dalam membangun sinergitas, MUI terus bergerak dengan melakukakan pengkuhan MUI Tebingtinggi, Binjai dan Simalungun. Kita menyamakan visi dan misi MUI Sumut. Kita merupakan pembimbing maslahat umat, penegak maruf nahi mungkar, pemberi fatwa dan juga partner dari pemerintah. Saya harap pada seluruh pengurus agar dapat menjaga marwah yang menjadi contoh yang baik bagi umat,” katanya.
Mukerda I MUI Sumut yang mengusung tema ‘Memperkuat Peran MUI dalam Meningkatkan Kerja Sama Ulama, Umaro dan Masyarakat untuk Mengatasi Pandemi Covid-19 serta Dampaknya’, dihadiri 100 orang pengurus MUI kabupaten/Kota, serta Ormas Islam. Kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan sebelum mengikuti kegiatan seluruh peserta yang hadir dilakukan tes PCR Antigen. (SC03)