Sumutcyber.com, Medan – Untuk menciptakan suasana damai, sejuk dan bermartabat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020 bebas Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan melaksanakan doa bersama lintas agama. Doa bersama ini juga diikuti elemen masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sumut Safruddin kepada wartawan, Kamis (3/12), di Kantor Bakesbangpol, Jalan Jenderal Gatot Subroto Nomor 361 Medan. “Doa bersama akan dilaksanakan besok, Jumat (4/12), pukul 10.00 WIB bertempat di Posko Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan,” ujar Safruddin.
Menurut Safruddin, doa bersama yang akan dihadiri unsur Forkopimda Sumut, ormas keagamaan dan berbagai forum strategis, akan diikuti juga secara serentak di kabupaten dan kota se-Sumut. Imbauan doa bersama ini juga telah diberitahukan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota.
“Diminta kepada bupati/walikota untuk melaksanaan doa bersama serentak, terfokus di daerah masing-masing. Dilaksanakan dalam ruangan tertutup untuk memudahkan pengendalian protokol kesehatan,” jelasnya.
Untuk lebih hikmat, kata Safruddin, pelaksanaan doa bersama serentak tersebut, diimbau agar seluruh elemen masyarakat menghentikan aktivitas selama 5 menit, terhitung mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 10.05 WIB, untuk berdoa sesuai agama dan kenyakinan masing-masing.
“Juga melibatkan siswa SD dan SMP dalam kegiatan doa bersama serentak dengan memanfaatkan media daring proses belajar mengajar selama 5 menit mulai pukul 10.00 WIB sampai 10.05 WIB dan memanfaatkan videotron, radio dan SMS broadcasting untuk menjangkau semua elemen masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini, menurut Safruddin, sangat strategis sebagai upaya mengingatkan seluruh masyarakat untuk senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Juga untuk menumbuhkan kesadaran kepada pasangan calon dan para pendukung pasangan calon yang sedang berkompetisi agar selalu berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atas setiap hasil dari sebuah perjuangan.
Doa bersama lintas agama akan dipimpin oleh masing-masing pemuka Agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu, dengan penuh harap kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mengharap ridho_Nya agar pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini dapat berjalan dengan damai, sejuk dan bermartabat.
“Serta pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia pada umumnya dan khususnya Sumatera Utara,” harapnya.
Selain itu, kata Safruddin, dalam rangkaian acara doa bersama juga akan diisi dengan arahan Gubernur Sumut, imbauan Pangdam I/BB dan Kapolda Sumut, terkait keamanan dan ketertiban serta potensi-potensi kerawanan Pilkada serentak. Dengan harapan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, juga diminta turut menjaga situasi yang kondusif hingga berakhirnya seluruh tahapan Pilkada serentak.
Diketahui, Provinsi Sumut merupakan salah satu daerah terbesar yang mengikuti Pilkada Serentak 2020. Terdapat 23 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada, terdiri atas 17 kabupaten dan 6 kota. Jumlah pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak di Sumut sebanyak 65 pasang calon, terdiri atas 54 pasangan calon yang diusung partai politik dan 11 pasangan calon perseorangan. (SC03)