Sumutcyber.com, Medan – Kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali bertambah. Kasus baru berdasarkan data harian yang diterima wartawan, Rabu, 14 April 2021, bertambah 60 orang, angka kesembuhan bertambah 71 orang, kasus meninggal bertambah 3 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan kasus baru didapatkan dari 5 kabupaten/kota, angka kesembuhan dari 3 kabupaten/kota, kasus meninggal dari 1 kota.
“Total kasus 28.347 orang, sehari sebelumnya 28.287 orang. Jumlah kesembuhan 25.100 orang, sehari sebelumnya 25.029. Jumlah meninggal 940 orang, sehari sebelumnya 937 orang,” kata Aris Yudhariansyah kepada wartawan di Medan, Rabu (14/4/2021).
Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut ini mengatakan kasus baru terbanyak didapatkan dari Medan 34 orang, Deliserdang 18 orang, Dairi dan Serdang Bedagai masing-masing 3 orang, Asahan 2 orang.
Sedangkan angka kesembuhan dari Medan 68 orang, Deliserdang 2 orang, Labuhanbatu Selatan 1 orang. Kasus meninggal dari Medan 3 orang. “Kasus suspek bertambah 34 orang, jumlahnya 945 orang,” ungkapnya.
Ia menyampaikan kasus Covid-19 di Medan bertambah 34 orang, jumlahnya menjadi 14.920 orang, jumlah kesembuhan bertambah 68 orang, jumlahnya menjadi 13.493 orang, kasus meninggal bertambah 3 orang, jumlahnya menjadi 454 orang.
Sementara itu, 36 rumah sakit di Provinsi Sumut merawat pasien Covid-19 dengan status suspek maupun kasus konfirmasi pertanggal 14 April 2021. Jumlah pasien tersebut perharinya mengalami penurunan maupun pertambahan.
“Jumlah pasien hari ini yang dirawat sebanyak 959 orang. Pasien positif yang dirawat sebanyak 763 orang, suspek 196 orang dan isolasi mandiri 1.544 orang,” sebut mantan Kepala Dinas Kesehatan Asahan ini.
Berdasarkan data laporan media harian Covid-19, tanggal 14 April 2021, pukul 12.00 WIB, yang diperoleh dari BNPB Pusat, posisi Sumut peringkat ke 18 sebagai daerah penyumbang kasus virus corona di Indonesia.
Data tersebut mencatat, Jawa Barat peringkat pertama dengan kasus sebanyak 1.568 orang, Jawa Tengah peringkat dua sebanyak 716 orang, DKI Jakarta peringkat tiga sebanyak 661 orang, Riau peringkat empat sebanyak 335 orang.
DI Yogyakarta peringkat lima sebanyak 292 orang, Jawa Timur peringkat enam sebanyak 262 orang, Kalimantan Selatan peringkat tujuh sebanyak 256 orang, Kalimantan Timur peringkat delapan sebanyak 196 orang, Sumatera Barat peringkat sembilan sebanyak 174 orang.
Bangka Belitung peringkat 10 sebanyak 144 orang, Bali peringkat 11 sebanyak 121 orang, Sulawesi Selatan peringkat 12 sebanyak 118 orang, Kalimantan Barat peringkat 13 sebanyak 92 orang, Banten peringkat 14 sebanyak orang.
Berikutnya, Kalimantan Tengah peringkat 15 sebanyak 82 orang, Sumatera Selatan peringkat 16 sebanyak 78 orang, Sulawesi Tengah peringkat 17 sebanyak 61 orang dan Sumatera Utara peringkat 18 sebanyak 60 orang. (SC03)