Sumutcyber.com, Simalungun – Baru lima hari pasca diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI), Tali sling yang berfungsi sebagai pengaman di Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dirusak oleh orang tak dikenal.
Pengerusakan atau pemutusan sejumlah tali sling di Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat membuat Politisi Partai Golkar yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara Viktor Silaen angkat bicara dan mendesak Kepolisian Provinsi Sumatera Utara mencari dan menangkap pelakunya
Desakan tersebut disampaikannya melalui sambungan selulernya, Senin (7/02/2022).
Viktor Silaen juga mengungkapkan pengerusakan Tali Sling di Ruang Terbuka Publik Pantai Bebas Parapat tak bisa ditolerir dan hurus diusut tuntas agar menjadi pembelajaran bagi yang lain dan tidak terulang lagi dikemudian hari
Perbuatan atau pengerusakan tali sling tersebut jelas mengancam keselamatan para pengunjung, “Tali Sling itu dibuat sebagai pagar pengaman agar para pengunjung tidak tercebur ke Danau Toba,” ujar Viktor Silaen
Viktor Silaen juga menyampaikan, bahwa untuk mencari pelaku pengerusakan pagar (Tali Sling) tersebut tentu bukan hal yang susah bagi aparat hukum jika mau diseriuskan
“Kita berharap Aparat Penegak Hukum dalam minggu ini pelakunya sudah tertangkap termasuk pelaku pencurian lampu hias di Ruang Terbuka Publik Pantai atau Dermaga Atsari,” harap Viktor.
Sementara itu, Camat Girsang Supangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pengerusakan pagar yang terbuat dari tali sling sebagai pengaman di RTP Pantai Bebas Parapat,
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Parapat terkait dengan kejadian tersebut dan kita juga tentu sangat kecewa dengan ulah orang tak bertanggung jawab ini,” Ujar Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi Yosua Simaibang melalui sambungan selulernya (SC-K7TG)