Toba – Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kabupaten Toba melantik sekaligus memberikan pembekalan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) 2024 di 16 kecamatan di Toba, di Serenauli Hotel Laguboti, Jumat (24/5/2024).
Ketua Bawaslu Toba Sahat Sibarani saat pengambilan sumpah dan janji terhadap Panwaslu Kecamatan menyampaikan Pemilu akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Utara termasuk di Kabupaten Toba untuk Pemilihan Kepala Daerah (Bupati dan Wakil Bupati).
“Dalam fakta integritas, hendaknya menjalankan tugas-tugas yang diemban pada Pemilukada nanti khususnya dalam menyelesaikan sengketa-sengketa yang kemungkinan akan terjadi,” ujar Sahat Sibara didampingi Komisioner Bawaslu Toba Japarlin Napitupulu dan Daniel Pasaribu.
“Tahapan Pilkada sudah sedang berjalan dan seiring itu tugas juga sudah dihadapan rekan-rekan yang terlantik,” sambung Sahat.
Hadir dalam acara ini Kapolres Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, Ketua DPRD Effendi Napitupulu, Bupati Toba yang diwakili Sekda Augus Sitorus dan para Camat.
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, menyampaikan selamat kepada para petugas yang terlantik. Perlu diingatkan bahwa tahapan sudah berlangsung tentu tugas sudah menunggu.
“Para petugas yang terlibat pada penyelenggara pemilu nanti baiknya lebih mempersiapkan kesehatan karena akan bertugas melebihi batas kerja,” ucapnya.
“Tentang tugas-tugas menghadapi apabila banyak masalah di Pilkada supaya secepatnya komunikasi dengan Polres Toba sehingga bergerak secara bersama-sama sesuai poksi masing-masing,” sambung Kapolres seraya mengajak seluruh penyelenggara pemilu supaya semua bekerja secara maksimal dan mensyukseskannya.
Ketua DPRD Toba Effendi SP Napitupulu mengatakan bahwa Tahun 2024 Kabupaten Toba akan menyelenggarakan Pemilukada. DPRD menyikapi pembiayaan di Bawaslu dan disarankan supaya dipergunakan secara maksimal.
“Kekurangan dimasa Pilpres dan Pilcaleg hendaknya menjadi koreksi dan perbaikan sehingga pada pilkada nanti segala permasalahan yang terjadi dapat ditangani secara profesional,” katanya.
Bupati Toba diwakili Sekretaris Daerah Augus Sitorus dalam arahannya mengatakan keyakinannya bahwa penyelenggara yang terlantik adalah yang terbaik.
“Apa yang diamahkan UU tentu itulah yang harus dijalankan dan dipahami. Oleh karena itu, supaya Pemilukada berjalan dengan baik dan sukses tentu harus berkolaborasi kerjasama antara penyelenggara dengan pemerintah. Penanganan pelanggaran atau indikasi ditangani secara objektif hingga tingkat TPS,” katanya.
Pelantikan terhadap Panwaslu Kecamatan yang direkrut di 16 kecamatan ada sebanyak 48 orang dengan masing-masing kecamatan yakni 3 orang juga dihadiri seluruh camat se-Kabupaten Toba. (SC-JT)