Tim gabungan membersihkan material kayu yang menyumbat jembatan desa akibat banjir bandang menerjang Desa Gunungsari, Kabupaten Bondowoso. (Sumber: BPBD Kabupaten Bondowoso)
JAKARTA – Banjir bandang menerjang Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, pada Kamis (9/1) pukul 16.45 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam waktu cukup lama.
Debit Sungai Peh, yang berhulu di Gunung Argopuro, meningkat drastis hingga membawa material kayu yang tersangkut di jembatan desa. Akibatnya, air sungai meluap ke permukiman warga di Dusun Peh RT 20 RW 5. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso mencatat dampak kerugian materi meliputi empat unit rumah rusak berat, delapan unit rumah rusak ringan, empat hektare lahan pertanian terdampak, serta empat hewan ternak milik warga yang turut menjadi korban.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Bondowoso, unsur TNI/Polri setempat, pemerintah daerah, PSDA BBWS Brantas, dan para relawan, bergerak cepat melakukan penanganan darurat hingga malam hari. Tim ini telah mengevakuasi warga terdampak ke lokasi yang lebih aman serta mendistribusikan logistik kebutuhan dasar.
Situasi terkini pada Jumat (10/1) siang menunjukkan bahwa air yang menggenangi permukiman warga sudah mulai surut. Material kayu yang menyumbat jembatan desa telah dibersihkan oleh tim gabungan.
Rencananya, tim penanggulangan bencana bersama warga akan melanjutkan kerja bakti pada esok hari untuk membersihkan sisa material yang masih menumpuk. Namun, sejumlah kendala masih dihadapi di lapangan, seperti akses lokasi yang sulit dijangkau kendaraan roda empat, jaringan komunikasi yang terbatas, serta ukuran material banjir yang cukup besar.
Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengimbau masyarakat setempat dan para personel yang bertugas untuk tetap waspada terhadap potensi banjir bandang susulan. Mengingat cuaca di wilayah lereng Gunung Argopuro masih berpotensi hujan deras, warga diimbau untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam. (SC03)