Sumutcyber.com, Medan – Keluarga Besar Universitas Medan Area (UMA) bersama Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) menyembelih 21 ekor lembu dan 18 ekor kambing, pada Idul Adha, Minggu (10/07/2022) di pelataran Masjid At Taqwa Kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate.
Penyembelihan hewan kurban tahun ini atau 1443 Hijriah mengalami peningkatan dari tahun lalu atau 1442 Hijriah. Tahun lalu penyembelihan hewan kurban sebanyak 19 ekor lembu dan 10 ekor kambing.
Turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban di antaranya Ketua YPHAS Drs. H.M Erwin Siregar MBA, Rektor UMA Prof. Dr. Ramdan Dadan, M.Eng,. MSc, Wakil Rektor III, Dr Rizkan Zuliandi SH MH, Wakil Rektor III UINSU yang tampil sebagai khotib solat Idul Adha, Dr. H.Nisful Khoiri, M,Ag, dan Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) At Taqwa UMA Dr. Hasrat Efendi Samosir, MA bersama pengurus.
Ketua BKM Masjid At Taqwa Kampus UMA, Dr. Hasrat Efendi Samosir, MA didamping Kepala Humas UMA, Suwarni, S,Sos kepada media mengatakan peningkatan jumlah hewan kurban tahun ini, tak terlepas dari amanah Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim H.M Erwin Siregar dan Rektor UMA,Prof Dadan Ramdan. Peningkatan tersebut sangat diapresiasi sebagai rasa syukur rasa berbagai yang terus digelorakan oleh pihak kampus UMA dan yayasan.
“Penyembilah kambing yang 18 ekor tahun ini itu, lima ekor di antaranya diserahkan untuk disembelih di Mualaf Center di Binjai di Sumut, di Marelan dan ada dua ekor di Kecamatan Barus Tapteng. Nah ini kita serahkan untuk mereka sembelih dan kita akan laporkan secara resmi,” jelas Dr.Hasrat Samosir.
Selanjutnya, ungkap Dr.Hasrat dengan berkorban ini menjadi semangat kita untuk terus meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT, yang ketaatannya dengan ikhlas menyembelih anaknya Ismail yang kemudian diganti Allah SWT dengan seekor kambing sebagai simbol kepada kita untuk membuang sifat-sifat yang tidak baik pada diri kita, sehingga kita menjadi hamba yang selalu bersyukur dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Penyembelihan hewan kurban juga dirangkaikan dengan solat Idul Adha dengan Khotib Dr.Nisful Choir M.Ag yang juga Wakil Rektor III UINSU dan Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumatera Utara. Alhamdulillah pelaksanaannya baik dan lancar. Daging hewan kurban dibagi kepada warga yang membutuhkan baik di sekitar kampus I Pancing dan Kampus II Sei Serayu dan juga pegawai, outsorching, panti asuhan.Pembagian ini sebagai bentuk rasa bersyukur, ada sekitar 1.300 kupon yang dibagi,” jelas Dr. Hasrat.
Apresiasi
Rektor Universitas Medan Area (UMA) Prof. Dr. Ramdan Dadan, M.Eng,. MSc mengatakan pihaknya mengapresiasi jumlah penyembelihan hewan kurban pada tahun ini. Peningkatan ini sebagai wujud rasa syukur dan kesadaran dari warga UMA untuk bersosialisasi dan selalu berbagi. Bahkan hewan kurban juga, ada dari masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada UMA.
“Hewan kurban dari masyarakat ini merupakan bentuk UMA semakin dipercaya.Dan kita juga mengapresiasi cara – cara pengurus BKM At Taqwa meningkatkan kepercayaan kepada UMA,” ujar Prof Dadan Ramdan.
“Pada hari yang penuh berkah Idul Adha ini, mari kita rayakan dengan penuh rasa syukur atas segala g silutarahim, serta semangat untuk berbagi kepada sesama. Semoga esensi utama dari berkurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allas SWT dan menjauhkan diri dari sifat kebinatangan, “ kata Rektor UMA seraya menyatakan atas nama dan segenap sivitas akademik UMA mengucapkan selamat hari raya Idul Adhan 1443 Hijriah.
Sebelumnya pada saat solat Idul Adha 1443 Hijriah di Masjid Kampus I UMA, Ustaz Dr. H.Nisful Khoiri, M,Ag memaparkan tentang kurban sebagai motivasi perjuangan hidup, solidaritas social dan taqarrub.
Dikatanya, tangga 10 Zulhijah dikenal sebagai Hari Raya Idul Adha (hari raya kurban) yang mengingatkan kita dari sejarah peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail serta istrinya Hajar (Ibunda Nabi Ismail).
Dari peristiwa tersebut, lanjut Dr. Nisful Khoir M.Ag yang juga Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), paling tidak ada tiga pesan moral yang disampaikan Alla SWT yang perlu mendapat perhatian dan renungan mendalam dari kita sebagai hamba Allah.
Pertama, perjalanan hidup manusia selalu dihadapkan dengan banyaknya cobaan dan godaan yang harus tetap dihadapi. Dengan cobaan dan godaan itu menguji keimanan kita sebagai hamba Allah sehingga kita menjadikan orang yang bersabar, memiliki keikhlasan dan patuh menjalankan perintah Allah.
Kedua, pesan moral dari peristiwa haji dan kurban adalah menyadarkan bahwa kita diciptakan Allah SWT sebagai makhluk yang secara alami memiliki kesadaran manusia dan berwatak sosial.
”Allah mengingatkan bahwa kita mempunyai tanggun g jawab sosial untuk saling berbagi nikmat dan fasilitas hidup yang diberikan Allah SWT,” ungkap Dr.Nisful Khoir.
Ketiga, pesan moral dari pelaksaan haji dan kurban adalah, menyadarkan kita kenisbian dan kelemahan kita dihadapan Allah. Dengan menyadari makna ucapan takbir dan tahmid,kita adalah kecil, bahkan tidak ada artinya sama sekali dihadapan Allah SWT. (SC08)
