Sumutcyber.com, Medan – Komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia tak bisa hanya sebatas retorika belaka. Komitmen ini harus diikuti dengan implementasi aksi yang nyata, sehingga kepercayaan rakyat semakin baik kepada pemerintah.
Hal ini disampaikan Aktivis Anti Korupsi, Irma Hutabarat, menanggapi dan memberi dukungan kepada Pj. Bupati Tapanuli Tengah atas aksinya menonaktifkan oknum pejabat eselon II yang diduga melakukan pemotongan biaya operasional kesehatan dan jasa pegawai, Minggu (24/12/2023).
“Aksi konkret ini harus didukung oleh pimpinan dan anggota DPRD Tapteng, sebagai wakil rakyat yang tugasnya menjaga uang rakyat, agar tidak dikorupsi dengan alasan apapun. Secara pribadi, Inang sangat respon dan mendukung aksi berani Pj. Bupati, Bapak Sugeng dalam menegakkan keadilan atas perilaku koruptif yang terjadi di jajaran Pemkab Tapteng. Kita seharusnya mengapresiasi Kepala daerah yang berani memecat kadis kadis diduga yang korup. Kepada organisasi masyarakat, partai politik yang bela rakyat, ayo kita dukung aksi berani Pj. Bupati ini,” ajak Irma Hutabarat.
Dia mengakui sebagai aktivis anti korupsi, sering mengikuti berita dan informasi tentang kondisi kabupaten Tapanuli Tengah, karena diakuinya dirinya sedang menjadi Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia untuk daerah pemilihan Sumut 2 yang salah satu dapilnya adalah kabupaten Tapanuli Tengah.
Dalam kesempatan itu, Irma Hutabarat mengaku prihatin atas tindakan oknum pimpinan DPRD Tapteng masuk ke ruang rapat Pemkab tanpa diundang, sehingga patut dipertanyakan dan harusnya diperiksa juga oleh Dewan etik dan kehormatan DPRD Tapteng.
“Ingat ya, bahwa sudah waktunya Indonesia Maju seperti kata pak Jokowi. Ya, sudah waktunya korupsi di Tapteng ini diberantas habis sampai diketahui siapa aktor intelektual dibelakang semua perilaku oknum kepala dinas yang diduga korupsi. Nah, bagi yang terungkap dan ketahuan siap siap dong, dipecat dan diproses secara hukum,” ujarnya.
Dalam keterangannya yang didapat dari video singkat di media sosial, Pj. Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, mengatakan jika bersih tak perlu risih. “Nah, komitmen itu saya dukung. Harapan kita semua apa yang dilakukan oleh Pj Tapteng. Semoga menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain untuk bersih bersih di pemerintahan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, Pemkab Tapteng sudah memulai gebrakan menonaktifkan pejabat yang diduga korupsi. Artinya kebobrokan iniĀ tercium oleh Pj. Bupati Sugeng Riyanta. “Saya mendukung gebrakan yang membawa harapan baru, Tapteng akan maju jika korupsi diberantas,” imbuhnya. (SC03)