Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, beserta jajaran Kemenko Kumham Imipas menghadiri Apel Bersama yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Senin (16/5/2025). Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan tekad bersama untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Menteri Hak Asasi Manusia, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta jajaran dari Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Kementerian HAM, dan Imigrasi dan Pemasyarakatan. Apel bersama tersebut dipimpin langsung oleh Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang memberikan arahan sekaligus amanat kepada seluruh peserta apel. (SC03)
Dalam amanatnya, Menteri Agus mengajak seluruh jajaran, dari tingkat pimpinan hingga pelaksana, untuk menyelesaikan proses transisi kelembagaan dengan semangat kolaborasi dan kekeluargaan. “Kita harus membuktikan bahwa efisiensi bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk memperbaiki tata kelola, meningkatkan transparansi, dan menunjukkan profesionalisme ASN sebagai aparatur negara,” tegasnya dilansir dari laman kumham-imipas.go.id.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada publik sebagai prioritas utama dalam reformasi birokrasi. “Ingat bahwa inti dari pekerjaan kita adalah melayani masyarakat, bukan sekadar menyelesaikan tugas administratif,” ujar Agus.
Ia mendorong setiap unit kerja untuk berinovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan digitalisasi guna menciptakan layanan yang lebih sederhana dan efisien.
Lebih lanjut, Agus meminta seluruh satuan kerja, baik di pusat maupun daerah, untuk menyederhanakan prosedur layanan publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi di lingkungan instansi sebagai indikator kemajuan bersama.
Menutup amanatnya, Agus menyampaikan ucapan selamat datang kepada para CPNS yang telah resmi bergabung. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam pengabdian kepada negara dan masyarakat. Mari kita bersama-sama membangun budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan prima, karena di situlah kepercayaan publik dibangun,” tutupnya. (SC03)
