Sumutcyber.com, Jakarta – Gitaris grup band Slank Abdee Negara diangkat sebagai Komisaris Independen PT Telkom. Pengangkatan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom yang digelar di Jakarta, Jumat (28/5/2021).
RUPST Telkom Indonesia juga menyepakati penunjukkan Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama, Komisaris Independen Wawan Iriawan, Bono Daru Adji dan Abdi Negara Nurdin; Komisaris Marcelino Pandin, Ismail, Rizal Mallarangeng, Isa Rachmatarwata dan Arya Mahendra Sinulingga.
Dikutip dari health.detik.com, ternyata Abdi sempat mengalami gagal ginjal hingga harus menjalani operasi transplantasi ginjal baru di tahun 2016. Kini, gaya hidupnya pun berubah menjadi lebih sehat. Sebisa mungkin ia menghindari kebiasaan yang tidak menyehatkan tubuhnya.
Sebelum transplantasi, gagal ginjal memaksanya untuk cuci darah atau Hemodialisa. Penyakit yang dideritanya yang berkisar sejak 2013 – 2015 lalu itu, juga mengharuskan dirinya beristirahat dari dunia hiburan. Alhasil diapun harus cuti dari Slank karena fokus pada pengobatan ginjalnya.
“Dengan ini, saya meluruskan bahwa tidak benar saya keluar dari Slank. Yang benar saya istirahat, cuti, dalam waktu sekitar delapan bulan hingga satu tahun, dengan alasan sakit,” kata Abdee saat ditemui di markas Slank, Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 22 Maret 2015 lalu dikutip dari liputan6.com.
Ia pun memutuskan untuk serius menjalani operasi transplantasi ginjal yang telah lama direncanakannya. Abdee juga menyampaikan bahwa ginjal yang akan ditransplantasi untuknya berasal dari milik orang lain dan bukan milik keluarga atau kerabat.
Sebuah kabar bahkan menyebutkan bahwa anak Abdee Negara sudah rela ginjalnya didononorkan untuk sang ayah. Namun, Abdee Negara justru menolaknya. “Anakku namanya Alanis, usianya baru 17 tahun. Sebenarnya dia bisa jadi pendonor, tapi menurut saya, dia masih terlalu kecil,” ucap Abdee Negara, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Agustus 2015 lalu dikutip dari liputan6.com.
Namun hingga pertengahan 2015, operasi transplantasi ginjal masih belum dilakukan oleh Abdee Negara. Kala itu, dirinya masih melakukan pengecekan rutin ke rumah sakit sebagai tahap awal operasi. Sampai detik ini pun belum ada jadwal pasti mengenai operasi yang akan dilakukannya.
Vokali Slank Bimbim pernah mengomentari soal transplantasi ginjal yang akan dilakukan Abdee. Menurutnya, operasi tak mungkin berjalan jika masalah di tubuh sang gitaris belum disembuhkan. “Biasanya orang mau ganti ginjal, penyakit yang lain disembuhin dulu. Termasuk sakit gigi, ganti ginjal itu bisa menyebabkan kematian buat dia,” ujar Bimbim dengan raut wajah serius pada Juni 2015.
Dalam kesempatan itu, Bimbim juga memberikan rincian pendonor ginjal Abdee. “Sudah ada pendonor ginjal dari RSCM, bukan dari keluarganya,” terangnya. Pada akhir Desember 2015, Bimbim memberi pernyataan lebih rinci. “Sudah dari enam bulan yang lalu sudah ada pendonor. Bukan dari Slankers atau keluarga, tapi dari teman dekat kami,” katanya di pelataran TVRI, Senayan, Jakarta Pusat seperti dikutip dari liputan6.com.
Istirahat panjang dari aktivitas bermusik karena gagal ginjal, tak membuat Abdee Negara vakum dari Slank begitu saja. Ia tetap mengurus aktivitas Slank di balik layar. Pria kelahiran Donggala, 28 Juni 1968 tersebut tak kehilangan semangat untuk terus berkarya di panggung musik. Abdee Negara juga diketahui masih produktif dalam membuat lagu.
Kini, Abdi Negara Nurdin menjabat sebagai Komisioner Independen PT Telkom. (SC03)