MEDAN – Setitik asa muncul dari cabang tenis meja di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Khususnya muncul generasi baru dari tim tenis meja Sumatera Utara. Asa atau harapan itu muncul dari atlet putra mereka, Riza Fairus.
Setidaknya, melihat penampilan Riza di nomor tunggal putra yang berlangsung di GOR Angsapura Medan, Rabu (18/9/2024) sore, Riza akan menjadi pemain masa depan Sumatera Utara.
Diusianya yang masih beranjak 15 tahun, atlet pingpong kelahiran 5 November 2009 itu mampu tampil trengginas di penampilan perdana dan keduanya pada nomor tunggal putra.
Pada pertandingan pertama Riza unggul 3-2 atas lawannya Reael dari Kalimantan Barat. Sementara di partai kedua melawan Tobing dari Gorontalo, Riza kembali unggul 3-0. Pada game pertama Riza unggul 11-7, game kedua unggul 11-5 dan pada game ketiga menang dengan angka 11-5.
Melihat performa apik di tunggal putra, Riza pantas menjadi perhatian dari Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Nanda Berdikari Batubara,SE, untuk terus dibina.
Meskipun dalam usia muda, Riza yang kini berstatus pelajar di SMA Negeri I Kelas I Kisaran ini, sudah tampil di event kejurnas sebelum tampil perdana di PON. Seperti Kejurnas di Jakarta pada 2024. Serta pernah tampil di Kejurnas Merauke 2023.
Hasil yang dicapai Riza di sejumlah event, dinilai patut diacungi jempol. Meskipun masih berusia muda dan minim pengalaman, namun putra dari pasangan Johan Syahputra dan Juliati telah mempu menunjukkan kebolehannya.
Di Kejurnas Merauke 2023, pengagum atlet nasional Ficky Sufik dan petenis meja dunia Malong (China) itu, tampil sebagai juara pada nomor Kadet putra. Serta juara tiga kelompok Junior dan juara pada nomor beregu campuran kadet.
Riza sendiri sudah menggeluti tenis meja sejak duduk di bangku Kelas 3 Sekolah Dasar. Dalam meniti karirnya, kini Riza bergabung dan berlatih di PSP Club Medan, yang bermarkas di GOR PSP Jalan Padi Raya 2, Medan Tembung.
Pada pertarungan di nomor Tunggal putra, Riza berusaha meraih hasil terbaik.
“Insyaa Allah dengan bermain lepas, doa kan saya berhasil pak,” ujar Riza didampingi pembinanya Ny Ainun Mardiah.
Saat ini, Riza bersama kedua orang tuanya tinggal di Jalan HOS Cokroaminoto kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Selama di Medan, Riza tinggal bersama rekan-rekannya di Mass PSP Club, Jalan Padi Raya 2 Tembung. (SC02)