Hari ini Pisah Sambut Menkumham, Yasonna: Jabatan Adalah Sebuah Amanah

Yasonna Laoly saat menjadi inspektur upacara pada Hari Pengayoman ke-79 Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta, Senin (19/8/2024). Upacara ini menjadi momen terakhir bagi Yasonna sebagai Menkumham. (Sumber: kemenkumham.go.id)

Jakarta-Yasonna H. Laoly, mengakhiri masa jabatannya sebagai Menkumham usai Presiden Jokowi melantik penggantinya Supratman Andi Agtas pada 19 Agustus 2024.

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kementerian Hukum dan HAM, atau yang dikenal sebagai Hari Pengayoman, menjadi momen terakhir bagi Yasonna bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam upacara peringatan tersebut.

Mungkin suatu kebetulan, pada perayaan HUT Pengayoman Ke-79 tersebut adalah Hari Terakhir saya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Ham, dan saya mengakhirinya dengan bertindak sebagai IRUP merayakan HUT Pengayoman Ke-79, sebab pada hari dan pagi yang hampir bersamaan, Presiden melantik Menteri Hukum dan Ham pengganti saya, Bapak Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H,” tulis Yasonna dalam akun instagram pribadinya @yasonna.laoly, Rabu (20/8/2024).

Yasonna Laoly menjabat Menkumham hampir satu dekade. Banyak capaian yang telah tercapai, namun masih banyak juga yang belum tercapai.

Bacaan Lainnya

Tidak terasa 10 Tahun kurang dari 2 bulan saya memimpin Kementerian Hukum dan Ham, banyak capaian yang kami catatkan bersama, namun tentunya masih banyak pula yang belum tercapai. Biarlah sejarah yang menorehkannya,” imbuhnya lagi.

Dalam postingan di akun instagramnya itu juga, dia juga menyampaikan kalau HUT Pengayoman ke-79 dihadiri sejawat dan koleganya, mantan Menteri Kehakiman, dan Mantan Menteri Hukum dan Ham pada zamannya seperti Oetojo Usman; Prof. Dr. Yusril Izha Mahendra; Dr. Andi Mattalatta; Dr. Patrialis Akbar; Dr. Amir Syamsudin.

Dia juga menyampaikan Rabu pada 20 Agustus, sore, dirinya dengan Supratman akan mengadakan acara pisah sambut di Gedung Graha Pengayoman.

Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham, mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, atas dukungan dan kerjasamanya. Mohon maaf atas segala kekurangan. Jabatan adalah sebuah amanah, tidak ada yang abadi. Saya sudah tunaikan semampu saya, dengan sepenuh hati. I have done my best,” tutupnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *