Toba – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemerintah Kabupaten Toba terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, terutama di sektor pertanian, melalui pembangunan dan pemeliharaan saluran irigasi yang berkualitas. Keberadaan infrastruktur irigasi yang baik sangat penting untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian.
Pada tahun 2024, Pemkab Toba melalui Dinas PUTR Bidang Pengairan mengalokasikan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk perbaikan dan pemeliharaan saluran irigasi induk serta saluran irigasi sekunder di beberapa wilayah di Toba. Anggaran ini bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas PUTR Toba tahun anggaran 2024, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Bidang Pengairan Dinas PUTR Toba, Piter Pangaribuan, Senin (29/7/2024).
Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 10 miliar ini mencakup perbaikan saluran irigasi sepanjang sekitar 10 km yang tersebar di beberapa kecamatan. Sasaran kegiatan ini didasarkan pada prioritas usulan karena keterbatasan anggaran.
Pemkab Toba menyadari bahwa keterbatasan anggaran mengakibatkan belum dapat mencakup seluruh saluran irigasi di setiap kecamatan. Beberapa kecamatan yang mendapatkan manfaat dari program ini antara lain Kecamatan Balige, Tampahan, Laguboti, Sigumpar, Siantar Narumonda, Bonatua Lunasi, Silaen, dan Kecamatan Habinsaran.
“Kedepannya, kami berharap adanya penambahan anggaran untuk percepatan pembangunan dan peningkatan infrastruktur irigasi pertanian guna mendukung program ketahanan pangan bagi masyarakat petani,” kata Piter Pangaribuan.
Selain dari anggaran APBD Pemkab Toba, pada tahun anggaran 2024 terdapat juga anggaran DAK APBN dari Kementerian PUPR SDA untuk perbaikan dan pemeliharaan saluran irigasi, tambah Piter Pangaribuan. (SC-JT)