Toba – Peserta Didik Baru (PDB) SMAN 1 Balige pasca dinyatakan lulus pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024-2025, dituntut untuk mampu beradaptasi, memiliki rasa percaya diri dan sebaliknya jangan sekali-sekali pernah memelihara perasaan minder.
‘Hal ini mesti dimiliki setiap PDB,” ucap Kepala SMAN 1 Balige Aldon Samosir, saat dikonfirmasi terkait pengumuman kelulusan PPDB jalur afirmasi tahun pelajaran 2024-2025, di ruang kerjanya Kamis (30/5/2024).
Aldon Samosir, sosok kepala sekolah yang mengutamakan melakukan pendekatan dengan siswa dalam mendidik, menegaskan rasa percaya diri yang besar harus dimiliki oleh setiap anak didik. “Jangan pernah memelihara perasaan minder, sekalipun sekolah ini bukan pilihan awal bagi siswa. Namun harus menanamkan kepercayaan diri dan komitmen bahwa sekolah ini juga bagus. Ini yang sangat perlu ditanamkan oleh setiap siswa sejak memijakkan kakinya bergabung di sekolah ini,” ucapnya lagi.
Aldon kisahkan saat seorang siswa lulusan 2021 lalu dari sekolah ini. Siswa tersebut menjumpai dirinya untuk keperluan meleges berkas ijazahnya yang berencana mendaftar Bintara Angkatan Laut. Pendek cerita, siswa tersebut bercerita sudah dua kali melamar Bintara Angkatan Laut, sejak lulus dari SMAN 1 tahun 2021 lalu. Nasib bagus belum memihak anak ini, dia selalu kalah pada saat pantohir terakhir di Surabaya.
Usai mendengar kisah siswa tersebut, Aldon Samosir mengedukasi siswa tersebut untuk tetap percaya diri hingga menyarankannya agar melamar Akademi Angkatan Laut saja. Dengan modal edukasi itu, siswa tersebut akhirnya mencoba melamar Akademi Angkatan Laut, yang akhirnya dia lolos pada tahun 2023 lalu.
“Nah, ini sebuah kisah nyata. Jangan pernah sekalipun minder oleh hal ini dan hal itu, dan ini harus selalu ada pada setiap diri siswa,” sambung Aldon.
Satuan Pendidikan SMAN 1 Balige menerapkan pendekatan dengan setiap siswa. Bahkan mengenal betul latar belakang dan kondisi ekonomi setiap orang tua siswa. Dari keseluruhan jumlah siswa, terdapat 40 persen kondisi ekonominya dalam kategori kurang mampu. Hal ini menjadi perhatian penting dalam mengedukasi setiap siswa yang memiliki latar belakang berbeda dalam upaya mengontrol dan mengawasi setiap proses pembelajaran dan menerapkan aturan disiplin.
Membangun sekolah yang baik tidak tergantung oleh kepala sekolah dan guru saja, namun harus bersama-sama dengan segenap anak didik untuk menjaga nama baik sekolah. Beberapa hal diatas menjadi landasan awal dalam mewujudkan perubahan yang lebih baik bagi siswa dan pihak sekolah. Ditambah peran pengawasan dan edukasi oleh guru bagi setiap siswa.
“Kita berharap, dengan bergabungnya para anak didik baru di satuan pendidikan SMAN 1 ini, kelak dapat merubah masa depan siswa sebagaimana harapan kita bersama, orang tua dan siswa sendiri, melalui penerapan pembinaan yang dilakukan disini,” pungkas Aldon Samosir.
Pada PPDB SMAN 1 Balige tahun pendidikan 2024-2025, daya tampung PDB sebanyak 324 orang. (SC-JT)