Sumutcyber.com, Medan – Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia merayakan Dies Natalis ke-10 UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Seni Budaya Nias di IGN Washington Purba Hall, Sabtu (4/11/2023).
Acara ini dimeriahkan sejumlah tarian yang berasal dari Nias di antaranya Tari Perang dan Lompat Batu Nias yang dibawakan oleh mahasiswa USM Indonesia yang tergabung dalam UKM Seni Budaya Nias.
Tarian tradisi adat ini berhasil memukau para tamu undangan dan mahasiswa lainnya yang hadir dalam acara tersebut.
Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, MKes mengapresiasi kekompakan dan semangat panitia Dies Natalis ke-10 UKM Seni Budaya Nias.
Dia juga mengapresiasi keterlibatan/partisipasi 103 mahasiswa dari 50 perguruan tinggi di 14 provinsi Indonesia dalam kegiatan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berbesar hati melihat bagaimana panitia bekerja keras untuk mensukseskan Dies Natalis UKM Seni Budaya. Tidak mudah meyakinkan para dosen, Ketua Prodi dan pihak lain agar bisa mendukung kegiatan tersebut,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, dia mengajak mahasiswa USM Indonesia untuk terus menjaga persatuan. “Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang menjunjung Bhineka Tunggal Ika, bangsa yang kaya, beragam adat, suku, agama, namun perbedaan itu menjadi alat perekat bagi bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Dia juga mengingatkan mahasiswa bahwa kesuksesan tidak hanya bergantung pada modal akademik. Selain pengetahuan dan keterampilan akademik, faktor-faktor seperti keterampilan interpersonal, kebijaksanaan, kerja keras, kemampuan berkomunikasi, dan adaptabilitas juga sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan.
“Silakan UKM budaya lain untuk melakukan kegiatan serupa, karena tidak cukup modal akademik saja untuk sukses,” pungkasnya.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba. Dia mengapresiasi kegiatan tersebut. “Nias sudah saya anggap kampung saya sendiri,” katanya sembari mengapresiasi mahasiswa dari Nias yang menuntut ilmu di USM Indonesia.
Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung terkesan melihat penampilan mahasiswa USM Indonesia. “Sangat mengesankan melihat mahasiswa Nias menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam kegiatan ini,” imbuhnya.
Dia juga mendorong mahasiswa Nias untuk menjaga kekompakan, kreativitas terus ditingkatkan, dan kesempatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar memimpin, karena masa depan Nias ada di tangan Saudara-saudara,” imbuhnya sembari mengapresiasi USM Indonesia yang mendukung setiap kegiatan mahasiswa.
Ketua BPH UKM Seni Nias USM Indonesia Darwin Jaya Tafonao dan Ketua Panitia Arman Jaya Daeli juga mengucapkan banyak Terima kasih kepada Yayasan, Rektor USM Indonesia dan pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini tidak akan sukses tanpa bantuan bapak Parlindungan Purba dan Ibu Ivan Elisabeth Purba. Saya bangga diberi kesempatan untuk menjadikan satu kegiatan ini berkat bimbingan dan arahan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba, Rektor USM Indonesia Dr. Ivan Elisabeth Purba, MKes, ABPPTSI Sumut Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung dipakaikan baju kebesaran adat Nias. (SC03)