Sudah 16 Anggota IDI Medan Meninggal karena Covid-19, 12 Di Antaranya Dokter Spesialis

Sumutcyber.com, Medan – Selama masa pandemi Covid-19, sudah 16 orang anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan yang gugur. Terakhir, dokter spesialis bedah yang meninggal pada 10 Februari 2021.

“Dari 16 orang, 12 di antaranya dokter spesialis. Semoga darmabakti, dedikasi, dan pengabdian beliau-beliau ini akan menjadi suri teladan dan menjadi pendorong semangat bagi tenaga kesehatan dan relawan medis lainnya yang sedang berjuang melawan Covid-19,” kata Ketua IDI cabang Medan dr Wijaya Juwarna SpTHT-KL, Senin (15/2/2021).

Dia menilai, pasien Covid-19 yang semakin banyak maka jumlah paparan akan semakin besar. Hal ini sangat beresiko tinggi bagi tenaga kesehatan (Nakes).

“Saya menilai pasien yang semakin meningkat maka jumlah paparan akan semakin besar. Hal ini sangat beresiko tinggi bagi Nakes, apalagi yang mengalami kelelahan dan adanya penyakit penyerta,” ujar Wijaya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, dia meminta Nakes mengutamakan kesehatan dan keselamatan diri sendiri terlebih dahulu dengan senantiasa memakai APD ketika memberikan pelayanan kesehatan. “Dokter dengan penyakit penyerta dilarang memberikan pelayanan langsung kepada pasien dengan infeksi Covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris IDI Medan    dr. Ery Suhaymi, Sp.B menyebut, saat ini masih ada dokter yang dirawat di RS karena Covid-19. “Ada, cuma datanya tidak ada sama kita,” tambahnya. (SC03)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *