Sumutcyber.com, Tanjungbalai – Ketua Pemuda Tanjungbalai (PETA) Ahmad Rolel dan Gabungan Aktivis Penyampai Aspirasi Indonesia (GAPAI) Aldo mengecam dan meminta pihak kepolisian segera menangkap serta memproses pelaku penganiayaan terhadap pemuda Kota Tanjungbalai Sulaiman Marpaung yang baru-baru ini terjadi di salah satu cafe di Tanjungbalai.
Rolel sangat menyayangkan atas perbuatan sekelompok oknum yang melakukan penganiayaan dan pengrusakan cafe, sehingga menyebabkan Sulaiman Marpaung harus di rujuk ke rumah sakit di Medan karena mengalami luka-luka.
“Perbuatan premanisme di negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak dibenarkan, maka dari itu kami meminta kepada Polres Tanjungbalai agar segera menangkap para pelaku dan segera memproses,” ucapnya, Selasa (3/1/2023).
Rolel saat dijumpai mengatakan bahwa atas kejadian tersebut menjadi sorotan bagi kalangan aktivis dan pemuda Kota Tanjungbalai, mengingat Sulaiman Marpaung (korban) yang juga wakil sekretaris KNPI Energy Of Harmoni.
“Meskipun kita beda dalam berorganisasi, namun kita sama-sama pemuda, karena apabila satu yang tersakiti, maka semua akan merasakannya,” tutur Rolel.
Aldo juga mengatakan, pihak APH agar segera menindak lanjuti laporan yang sudah masuk agar masalah ini tidak menjadi berlarut-larut dan memicu konflik yang sama-sama tidak inginkan.
“Masalah ini harus segera diproses agar tidak memicu terjadinya hal-hal yang dapat membuat para pemuda kota Tanjungbalai marah”, tegas Aldo.
Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai Akp. Eri Prasetyo ketika dikonfirmasi melalui Whatsapp terkait perkembangan kasus tersebut mengatakan bahwa pihak nya masih melakukan penyelidikan.
“Masih pemeriksaan saksi-saksi,” ucapnya. (SC-HNS)