Inggris vs Iran: Debut Tim Melli Di Tengah Gelombang Protes terhadap Pemerintah, Three Lions Diunggulkan

Sumber: fifa.com/fifaplus

Sumutcyber.com, Qatar – Pasukan Gareth Southgate akan memulai debutnya di Piala Dunia 2022 dengan menantang Timnas Iran di Khalifah International Stadium, Doha, Senin (21/11/2022) malam.

Dilihat dari segi kualitas pemain, tentu Inggris dijagokan dalam pertandingan nanti. Banyak yang memperkirakan Inggris akan memenangkan pertandingan itu dengan mudah dan meraih 3 poin.

Apalagi Gareth Southgate membawa sejumlah pemain bintang ke Qatar seperti Harry Kane, Mason Mount, Raheem Sterling, Jack Grealish, hingga pemain muda Jude Bellingham.

Berikutnya pemain lengkap Three Lions.

Bacaan Lainnya

Kiper: Jordan Pickford, Nick Pope, Aaron Ramsdale.

Bek: Harry Maguire, Luke Shaw, Eric Dier, John Stones, Kyle Walker, Kieran Trippier, Conor Coady, Ben White, Trent Alexander-Arnold.

Tengah: Jude Bellingham, Mason Mount, Conor Gallagher, Declan Rice, Jordan Henderson, Kalvin Phillips.

Depan: James Maddison, Phil Foden, Jack Grealish, Harry Kane, Bukayo Saka, Raheem Sterling, Callum Wilson, Marcus Rashford.

Kemudian, dibanding Iran, Inggris salah satu tim yang hampir tidak pernah absen dalam gelaran Piala Dunia. Bahkan, pada tahun 1996, Inggris pernah menjuarai piala dunia.

Namun, setelah itu The Three Lions hanya tim Semi Finalis, bahkan tidak pernah melaju ke babak final. Begitupun, Tim asuhan Gareth Southgate termasuk momok yang masih menakutkan bagi lawan.

Iran

Sementara Timnas Iran yang berjulukan Tim Melli ini, tampil pada pagelaran Piala Dunia keenamnya atau ketiga beruntun sejak 2014 dan 2018. Iran debut pada 1978, 1998, dan 2006.

Sayangnya dari enam kali tampil, belum sekalipun Iran lolos dari fase grup. Memainkan 15 pertandingan, Iran baru dua kali menang, empat kali imbang, dan sembilan kekalahan.

Apalagi saat ini, sejak pertengahan September, gelombang protes terhadap pemerintah terjadi besar-besaran di Iran. Salah satu penyebab munculnya gelombang aksi protes, adalah terkait kematian seorang wanita muda, Mahsa Amini. Demo yang berlangsung beberapa hari pasca kematian Amini itu telah menyebar luas di sejumlah kota di seluruh Iran.

Protes juga pernah dilakukan pemain Iran saat melakukan pertandingan uji coba melawan Senegal pada September lalu. Ketika itu, pemain Iran mengenakan jaket hitam untuk menutupi logo tim nasional.

Apakah kondisi ini mempengaruhi kondisi dan mentalitas pemain Iran. Atau malah sebaliknya, pemain Iran makin termotivasi untuk bisa bangkit mengalahkan Inggris? Apalagi pelatih Iran, Carlos Queiroz tidak tinggal diam. Meski di atas kertas Inggris lebih difavoritkan, namun Carlos tidak mau anak asuhnya hanya sekedar mampir di ajang bergengsi ini. Oleh karena itu, dia membawa pemain andalannya Mehdi Taremi dan lainnya.

Berikut pemain yang dibawa Carlos ke Qatar

Koper: Alireza Beiranvand, Amir Abedzadeh, Hossein Hosseini, Payam Niazmand.

Bek: Majid Hosseini, Hossein Kanaani, Shoja Khalilzadeh, Morteza Pouraliganji, Sadegh Moharrami, Milad Mohammadi, Ehsan Hajsafi, Ramin Rezaeian, Abolfazl Jalali.

Tengah: Saeid Ezatolahi, Ali Karimi, Ahmad Nourollahi, Rouzbeh Cheshmi, Vahid Amiri.

Depan: Saman Goddos, Alireza Jahanbakhsh, Ali Gholizadeh, Mehdi Torabi, Sardar Azmoun, Mehdi Taremi, Karim Ansarifard. (SC03/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *