Sumutcyber.com, Medan – Para Eigerian atau pemakai produk Eiger yang mereview produk di akun YouTube, mengaku kecewa. Pasalnya, PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI) alias Eiger mengirimkan surat keberatan karena video yang mereview produk tersebut, disebutkannya kurang bagus.
Salahsatu Eigerian yang mendapat surat keberatan adalah pemilik akun Facebook Aber Wijaya. Dalam statusnya, dia menuliskan surat balasan yang sepertinya ditujukan untuk Eiger.
“Terima kasih atas surat cintamu
Saya telah mengenalmu lebih dari 11 tahun. Saya mengoleksimu dari peralatan mendaki hingga pakaian mu untuk melengkapi hari-hari.
Bahkan hampir setiap manggung juga pake ini produk, sampai ketemu audience yg nanyain. Bang suka naik gunung?
Ah, sudahlah… Sudah sebulan ku pendam ini (terima email tanggal 23 Desember 2020), namun terpaksa hari ini ku curahkan juga sebagai titik henti dimana aku stop untuk berbagi pengalaman tentangmu.
Padahal viewers juga masih 3rb-an, dan masih bisa dilihat di kolom komentar bahwa mereka para calon konsumen menanyakan tentang kualitas produkmu. Bahkan mereka berbondong2 menawarkan untuk beli produkmu yg aku review beberapa bulan yang lalu itu.
Hanya karena kualitas audio visualku yang tak mumpuni kau layangkan surat keberatan.
Apalah dayaku yang bermodalkan kamera HP setingkat infinix hot 8. Aku tak seperti mereka yg punya kamera canggih untuk konten.
Sesuai permintaan mu akan ku hapus video tersebut. Mungkin kehilangan satu pelanggan sepertiku takkan mempengaruhi pamor dan penjualanmu. Setidaknya ini menyadarkanku akan cinta yang salah.
#selamattinggal #eigeradvanture #suratcintaeiger #suratkeberatan,” tulis Aber Wijaya.
Ternyata bukan hanya Aber Wijaya yang mendapat surat keberatan tersebut, sama halnya dengan Youtuber Dian Widiyanarko. Namun, akhirnya menyampaikan permohonan maafnya kepada Youtuber, Dian Widiyanarko yang telah mengulas atau me-review produknya. Hal ini menyusul viralnya surat keberatan dari Eiger kepada Youtuber itu.
Eiger hingga pagi ini masih jadi trending topic di Twitter dengan cuitan mencapai 39,8 ribu. Masalah ini jadi pembahasan warganet sejak Kamis sore, 28 Januari 2021. Lewat akun Twitter resminya, Eiger membalas cuitan pemilik akun @duniadian.
“Menanggapi tweet @duniadian dengan kerendahan hati kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah,” tulis Eiger dikutip VIVA, Jumat 29 Januari 2021.
Bukan cuma itu, Eiger kini mengucapkan terima kasih kepada para pengguna Eiger yang mau berkreasi membuat konten tentang Eiger.
“Kami berterima kasih pada Eigerian yang dengan upaya keras mau meluangkan waktu dan tenaga untuk berkreasi membuat konten berhubungan dengan EIGER. Sekali lagi kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami,” tulis Eiger.
Dalam pernyataan yang ditandatangani CEO Eiger, Ronny Lukito, diakui bahwa surat tersebut memang dikirim oleh internal Eiger.
“Kami sadari apa yang kami lakukan tidak tepat dan salah. Sejatinya maksud dan tujuan awal kami adalah untuk memberikan masukan kepada reviewer agar lebih baik lagi. Tetapi sekali lagi, kami menyadari bahwa cara penyampaian kami salah,” demikian isi surat dari Ronny Lukito. (SC03/Viva.co.id)