Sumutcyber.com, Sergai – Dr. Maryati Evivani Doloksaribu, M.Si, dosen fisika di Universitas Negeri Medan yang saat ini menjabat sebagai ketua jurusan fisika bersama dengan tim melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Firdaus khusunya kelompok sentra usaha keripik.
Kegiatan ini didasari oleh keluhan kelompok pengrajin akan kualitas produknya yang masih rendah khususnya saat proses pembuatan keripik.
Hal ini terungkap saat dilakukan FGD dengan Ahmad Zaki sebagai ketua kelompok usaha. Kendala ini membuat produk yang dihasilkan kurang maksimal dari segi rasa, maupun kerenyahannya.
Masalah yang dihadapi ini berdampak pada produk yang dihasilkan kurang mampu bersaing dipasaran, sementara kelompok ini sudah mendapatkan kesempatan untuk memasarkan produknya dipasar modern seperti di Indomaret dan Maju Bersama.
Untuk dapat tetap bertahan dipasar tersebut perlu dilakukan inovasi teknologi pengolahan agar kualitasnya semakin baik dan lebih efisien sehingga dapat menekan biaya produksi.
Teknologi yang ditawarkan dan disepakati bersama adalah berupa alat mengaduk bumbu dengan menggunakan mesin. Pengunaan alat ini bertujuan untuk menghemat waktu, membuat bumbu lebih merata rasanya lebih stabil.
Disamping itu juga dilakukan upaya pembuatan alat penggorengan berbahan stainless agar lebih renyah, lebih cepat matang dan lebih sedikit penggunaan minyak serta warnanya lebih baik. Upaya yang dilakukan oleh tim pengabdi ini diharapkan dapat mengurangi kendala yang dihadapi oleh kelompok pengrajin sehingga produknya juga lebih meningkat kualitasnya.
Ahmad Zaki yang menjadi ketua kelompok ini yang juga alumni Unimed mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dosen Unimed untuk kemajuan usahanya. Beliau menceritakan bahwa Unimed telah banyak berperan dapat perkembangan usahanya sejak awal sehingga saat ini sudah cukup dikenal di Kabupaten Serdang Bedagai sebagai sentra usaha keripik baik dikalangan masyarakat maupun pemerintahan.
Kelompok ini telah banyak menerima pengakuan dari berbagai instansi termasuk Bupati melalui dekranasdanya menjadikan produk kelompok ini menjadi unggulan Kabupaten Serdang Bedagai. (Rel/SC01)