Mahbubah Lubis Pimpin Forwakes Sumut 2021-2023

Sumutcyber.com, Medan – Mahbubah Lubis atau yang akrab disapa Budi terpilih sebagai Ketua Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumatera Utara (Sumut) masa bakti 2021-2023 melalui kegiatan Musyawarah dan Seminar (Musnar) yang digelar di Pancur Gading, Jalan Kuala Simeme, Pamah, Delitua, Sabtu (18/12).

Budi terpilih dari hasil pemungutan suara, setelah unggul tipis dari ketua sebelumnya Yunan Siregar dengan terpaut selisih hanya tiga suara.

Atas terpilihnya, Budi mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Forwakes Sumut untuk beberapa tahun ke depan.

“Saya berharap ke depannya Forwakes akan lebih maju dan terus bisa berkontribusi sebagai pusat informasi dunia kesehatan di Provinsi Sumatera Utara,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, dalam Musyawarah ini, juga diputuskan beberapa posisi penting mengisi struktur Forwakes Sumut. Di antaranya, Sekretaris Yunan Siregar, Wakil Sekretaris Mursal Alfa Iswara, Bendahara Anita Sinuhaji dan Wakil Bendahara Nisa Lubis.

Sebelumnya dalam kegiatan Musnar ini, juga diisi oleh seminar yang dibawakan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr H Nora Violita Nasution dan Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sumut Destanul Aulia.

Selain itu juga dilaksanakan MoU antara Forwakes Sumut dengan IAKMI Sumut terkait kerjasama masalah kesehatan.

Nora sendiri memberikan pemaparan tentang persiapan menghadapi omicorn dan gelombang ketiga pandemi Covid-19, serta vaksinasi anak usia 6-11 tahun. “Karena walaupun kasus aktif sudah turun, tapi tugas kita belum selesai,” ujarnya.

Khusus untuk vaksinasi anak, Nora mengaku di Sumut kegiatannya sudah dimulai secara bertahap. Sebab, jelas dia, sejauh ini Dinas Kesehatan Sumut masih berupaya mengejar target 70 persen vaksinasi bagi masyarakat umum.

“Untuk anak, vaksin yang digunakan adalah Sinovac dan juga diberikan dosis dua kali dengan jarak 28 hari. Yang perlu disampaikan, vaksinasi ini adalah ikhtiar kita untuk menghindari penyakit. Karena data dari BPOM, sebanyak 23 juta anak di Indonesia telah bisa selamat karena divaksin dari bayi,” terangnya.

Sedangkan Destanul Aulia menyebutkan, bahwasanya jurnalis adalah pihak yang mampu mengkonstruksi realitas melalui berita untuk menjadi wacana yang bermakna. Kemudian jurnalistik kesehatan sendiri, sambungnya, walau tidak harus memiliki latar belakang kesehatan, namun tetap membutuhkan pengetahuan yang memadai tentang medis dan kesehatan.

“Jurnalistik kesehatan itu harus efektif, akurat, seimbang, konsisten dan harus menghasilkan perubahan. Karena media massa dalam komunikasi kesehatan berperan sebagai edukasi kepada masyarakat, mitigasi ketika terjadi bencana kesehatan, peringatan dan pengetahuan kepada masyarakat agar terhindar dari wabah penyakit. Ini tentu pekerjaan yg sangat mulia sekali,” paparnya.

Terpisah, dari Bidang Media Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar Sumut, Diva Suwanda juga menyampaikan selamat kepada Mahbubah Budi Lubis yang terpilih sebagai Ketua Forwakes Sumut. Begitu juga kepada M Yunan Siregar sebagai ketua terdahulu, dia juga memberikan apresiasinya atas kerjanya selama memimpin.

“Semoga ke depan Forwakes Sumut menjadi organisasi jurnalistik yang menyajikan pemberitaan yang mencerahkan dan mengedukasi tentang dunia kesehatan di Sumut,” pungkasnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *