Sumutcyber.com, Medan – Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) mewisuda 964 lulusan secara daring, Sabtu lalu. Wisuda ke-66 yang dipandu dari Aula Perpustakaan Unpab, Jalan Gatot Subroto Km 4,5 Sei Sikambing Medan ini dipimpin Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM. Sebanyak 964 lulusan program pascasarjana, sarjana dan diploma mengikuti wisuda dari rumah masing-masing melalui Zoom Meeting.
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota Senat Universitas, Dewan Guru Besar, Ketua Yayasan Prof Dr H Kadirun Yahya Dra Hj Yasmin Siti Khadijah, Rektor I Cahyo Pramono, SE, MM, Rektor II Hasrul Azwar Hasibuan, SE, MM, Rektor III Dr Henry Aspan, SE, SH, MA,MH, MM, Direktur Pascasarjana, Dekan dan Kepala Prodi se-lingkungan Unpab.
Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM dalam pidatonya mengharapkan semua lulusan Unpab dapat terus berkarya, memberikan manfaat dan kontribusi nyata untuk masyarakat, bangsa dan negera.
Menurut rektor, ada hikmah yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19 dan era new normal oleh pemerintah yaitu adanya beberapa program percepatan yang ditimbulkan dari industri 4.0
“Dunia pendidikan melalui seluruh jenjang pendidikan diberlakukan pendidikan dalam jaringan (daring). Atau mereka lebih senang menyebutnya dengan belajar online. Platform learning management system (LMS) menjadi andalan dalam proses kegiatan belajar mengajar secara daring. Platform yang digunakan sangat bervariasi, ini memudahkan siswa dan pengajar untuk memilih preferensinya sendiri,” kata rektor.
Tak terasa, tambah Isa Indrawan, aktivitas seperti ini merupakan implementasi dari konsep Edukasi 4.0. yang bertujuan untutk mempermudahkan interaksi antara siswa, mahasiswa dan pengajar untuk memilih prisensinya sendiri.
“Kita Universitas Pembangunan Panca Budi telah menyiapkan infrastruktur, sumber daya manusia untuk dapat berada didalam Revolusi 4.0 tersebut. Unpab penuh semangat untuk mewujudakan program tersebut dengan tagline ‘Membangun Desa, Membangun Indonesia’. Karena kita mengetahui strategi besar dalam transformasi ekonomi desa, dalam mendukung program pemerintah untuk memulihkan perekonomian yaitu dimulai dari pembangunan ekonomi desa,” ucap rektor.
Dikatakan, dengan tagaline “Membangun Desa, Membangun Indoensia” Unpab telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka membangun desa. Yaitu MoU dengan 5.417 desa yang ada di Provinsi Sumut dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat, melaksanakan program KKN ke desa-desa yang merupakan program MBKM yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Unpab merupakan salah satu pemenang dari program Wira Desa dalam program pembangunan desa.
“Dengan meningkatkan profesionalitas civitas akademika dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, maka dapat digambarkan pada masa depan, Unpab dapat mensejajarkan diri dengan beberapa universitas kelas dunia baik yang ada di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri, terutama mampu bersaing dalam era Revolusi Industri 4.0,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Prof Dr H Kadirun Yahya Dra Hj Yasmin Siti Khadijah dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelaksanaan wisuda daring Unpab ke-66. “Seluruh pengurus Yayasan Prof Dr. H. Khadirun Yahya mengucapkan selamat dan sukses atas semua prestasi yang telah ditunjukkan sehingga kalian berhasil menyelesaikan studi dengan baik,” kata Hj Yasmin.
Dari 964 lulusan yang diwisuda, 6 wisudawan dinyatakan sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) terbaik. Wisudawan tersebut yaitu, Sukur Tandiono dari Program Studi Magister Ilmu Hukum dengan IPK 4.00, Sandya Bharti dari Program Studi Akuntansi dengan IPK 3.88, Milenia Masitah Tafonoa dengan IPK 3.95, Moniva Dylonna MS dari Program Studi Manajemen dengan IPK 4.00, Iqbal Fachrozi dari Program Studi Pernakan dengan IPK 3.67, Khairunnisa dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3.88.
Untuk penyerahan ijazah bagi wisudawan, dilaksanakan selama 2 hari (14-15 Oktober). Pembagian ijazah dibagi menjadi 2 sesi perharinya. Seluruh wisudawan/ti yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran virus Covid-19, dimulai dengan menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker dan lainnya. Prosesi penyerahan ijazah bagi wisudawan pun berjalan dengan lancar dan kondusif. (SC08)