Sumutcyber.com, Medan – Aktivitas masyarakat di Sumut khususnya di Medan mulai menggeliat pasca turunnya kasus Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari 4 ke 2. Jika, protokol kesehatan diabaikan, dikhawatirkan kasus kembali melonjak.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumut dr. Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) menegaskan, mobiltas masyarakat harus terukur, terkendali dan diawasi dengan sistim yang baik. “Kemudian, protokol kesehatan terutama menggunakan masker harus menjadi kewajiban buat seluruh masyarakat sampai pemerintah membuat keputusan yang baru,” kata Ramlan kepada wartawan, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, adaptasi kebiasaan baru harus digalakkan melalui sosialisasi dan pendampingan terutama bila sekolah/kuliah dilakukan secara tatap muka. “Diimbau kepada masyarakat tidak menyebarluaskan atau memberitakan hal-hal yang tidak terkonfirmasi baik tentang Covid,” imbuhnya.
Dia juga menyarankan, tindakan kekarantinaan yang profesional harus tetap dilakukan di seluruh pintu masuk negara, terutama isolasi bagi WNI / WNA yang datang dari Luar Negeri.
“Jangan sampai kecolongan seperti Selebgram yang kabur dari tempat isolasi di Jakarta yang dibantu oknum petugas bandara. Perlu integritas yang baik dari petugas. Termasuk juga tindakan kekarantinaan terhadap alat angkut dan barang,” imbuhnya sembari menambahkan, pemutusan mata rantai penyebaran Covid ditengah-tengah masyarakat tetap dilaksanakan sesuai kebutuhan. (SC03)