Sumutcyber.com, Kuantan Singingi – Sebanyak 164 jiwa atau 41 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan luapan di Sungai Tangean. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau, Senin (26/6) pukul 01.00 waktu setempat.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir yang melanda Desa Rambahan, Kecamatan Logas Tanah Darat ini berdampak pada 41 unit rumah, tiga fasilitas ibadah dan dua fasilitas umum dengan ketinggian muka air berkisar 110 sentimeter.
Berdasarkan pantauan visual terkini di lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi, dilaporkan banjir telah berangsur surut.
Sebagai upaya dalam penanganan darurat, BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan pendataan, penanganan, dan evakuasi. Selain itu, BPBD juga telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan kepada BPBD kabupaten atau kota untuk diteruskan kepada pihak terkait agar masyarakat lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca pada hari ini Selasa (27/6) hingga lusa Kamis (29/6). Secara umum di wilayah sekitar Kabupaten Kuantan Singingi terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pagi, sore atau malam, dan dini hari.
Merespons hal tersebut, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan yang diperkirakan masih akan mengguyur lokasi kejadian.
“Lakukan evakuasi sesuai instruksi otoritas daerah setempat serta menghindari dan memantau aktivitas anak-anak agar tidak mendekati area arus sungai yang meluap karena hujan lebat,” pesannya. (SC03)