Sumutcyber.com, Gunungsitoli – Satu orang meninggal dunia tertimbun rumah akibat longsor yang terjadi di Kota Gunungsitoli, Sumut, Sabtu (18/12/2021). Selain longsor, banjir juga terjadi di kawasan tersebut.
Dua peristiwa terjadi setelah hujan sedang hingga lebat melanda sejak Kamis (16/12/2021).
Kejadian banjir melanda 7 desa di 3 kecamatan. Kecamatan Gunungsitoli (Desa Boyo, Desa Mudik, dan Desa Pasa Gunungsitoli). Kecamatan Gunungsitoli Utara (Hilimbowo Olora) dan Kecamatan Gunungsitoli Idanoi (Desa Bakaru).
Sementara longsor berdampak pada 3 wilayah yaitu Kecamatan Gunungsitoli, Kecamatan Gunungsitoli Barat, dan Kecamatan Gunungsitoli Alooa.
Selain menyebabkan 1 orang meninggal dunia, longsor mengakibatkan 2 orang lainnya mengalami luka berat.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, menyebutkan, Wali Kota Gunungsitoli menetapkan status keadaan darurat kejadian banjir dan longsor selama 4 hari terhitung mulai Sabtu (18/12/2021) hingga Selasa (21/12/2021).
“BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi dampak bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. BPBD diharapkan untuk selalu berkoordinasi dan memonitor kondisi cuaca serta meningkatkan komunikasi dengan pihak kecamatan maupun desa untuk kesiapsiagaan bersama,” tulisnya. (SC03)