Sumutcyber.com, Medan – Ketua DPRD Medan Hasyim SH meninjau lobang parit menganga (terbuka) tidak ditutup usai dibongkar di sepanjang Jl Japaris dan Jl Sun Yat Sen, Kelurahan Kota Matsum 3, Kecamatan Medan Area.
Kondisi parit menganga dibiarkan begitu saja oleh pemborong usai penggalian parit. Peninjauan itu dilakukan Ketua DPRD Medan Hasyim SE bersama petugas dari Dinas SDBMBK Kota Medan, Senin (11/12/2023) .
Pada kesempatan itu, Hasyim SE minta Dinas SDABMBK supaya segera memasang tutup parit untuk menghindari jatuh korban dan kenyamanan aktifitas warga.
Apalagi, kata Hasyim sebelumnya pun parit tertutup namun dibongkar pihak SDABMBK melalui pemborong untuk pengorekan parit.
“Tentu tutup parit harus dipasang kembali, bukan malah merusak tetapi tujuannya untuk menata estetika kota agar dampak pembangunan dirasakan masyarakat lebih baik ,” ujar Hasyim yang juga Ketua DPC PDI P Kota Medan itu.
Menurut salah satu warga Nur Betty yang menyampaikan keluhan, kondisi lobang parit di depan rumahnya Jl Sun Yat Sen dibiarkan pemborong menganga usai penggalian parit.
Nur Betty mengaku sangat terganggu melakukan akifitas dengan dagang kecil-kecilan bahkan takut lobang parit makan korban jatuh apalagi anak anak dan pengguna jalan.
“Kalau untuk pasang cor beton dengan biaya sendiri, saya tidak sanggup karena biaya mahal. Lagi pula sebelumnya tutup parit dicor dengan bagus,” urai Nur Betty.
Selain Nur Betty, warga lain juga mengeluhkan dengan banyaknya lobang menganga di sepanjang Jl Rahmatsyah yang sangat menggangu aktifitas pemilik rumah/pemilik toko. (SC-ndo)