Wali Kota Medan Tinjau Pos Penyekatan Jalan Jamin Ginting Tuntungan, 1 Pengendara Positif Covid-19

Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution bersama Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan Dandim 0201/BS Kol Inf Agus Setiandar meninjau pos cek point penyekatan di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (11/5/2021). Pos tersebut merupakan perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan secara langsung kesiapan petugas pengamanan pos penyekatan mudik dan cek point maupun sarana prasarana dalam pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.

Selain itu juga mulai hari ini tepatnya pukul 15:00 WIB tadi, akses masuk ke Kota Medan dibatasi  guna mengurangi mobilitas Warga yang akan ke Medan.

Selain di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Medan Tuntungan, penyekatan juga dilakukan di Jalan Sisingamangaraja kawasan Amplas dan Jalan Gatot Subroto tepatnya di kawasan Simpang Kampung Lalang Medan Sunggal.

Bacaan Lainnya

Saat tiba di Pos Penyekatan mudik sekitar pukul 16:30 Wib, Wali Kota Medan dan rombongan langsung melihat proses penyekatan yang dilakukan petugas mulai dari pemeriksaan kendaraan dan identitas pengendara maupun pengecekan kesehatan di dalam tenda.

Setiap pengendara yang masuk ke kota Medan dilakukan pengecekan surat izin masuk dan pengecekan kesehatan berupa Swab Antigen.

Dari 13 Pengendara yang diswab antigen, 1 diantaranya ternyata positif Covid-19 dan 1 orang lagi reaktif. Oleh petugas, pengendara tersebut didata dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal. Selanjutnya pengendara lainnya dipersilakan masuk ke kota Medan dengan ketentuan tetap mentaati Protokol Kesehatan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan kawasan Mebidangro (Medan – Binjai – Deli Serdang – Karo) tidak ditutup, hanya dibatasi. Karena banyak warga dari daerah tersebut yang bekerja di Kota Medan. Akan tetapi pos cek point ini bertujuan untuk memastikan dan memperketat lagi guna mengantisipasi pergerakan mobilitas warga.

“Untuk antisipasi memang secara keseluruhan, Mebidangro tidak di tutup. Ini hanya memang  potensi tadi bagaimana wisata, dari Kota Medan, ke Deli Serdang sangat tinggi. Maka kita coba, kita tes untuk beberapa masyarakat yang akan berwisata ke Deli Serdang. Artinya jika diperbolehkan, jangan sampe terjadi penyebaran Virus Covid-19,” Kata Wali Kota.

Wali Kota Medan berharap, adanya pos cek point ini dapat meminimalisir penyebaran Virus Covid-19 khususnya di tempat wisata. Oleh karena besok hari libur sehingga traffic meningkat maka kita harus lebih waspada. Sedangkan untuk masuk ke tengah kota Medan akan dilakukan penutupan di 32 titik persimpangan.

“Kita akan mengantisipasi sebaik mungkin, jangan sampai keluar Medan, membawa virus ke tempat wisata, maupun sebaliknya. Nantinya seluruh pengendara yang masuk akan kita tanya dari tempat wisata mana dan kita tes,” tutupnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *