Medan – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Universal Health Coverage (UHC) – Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) dengan peningkatan kepastian pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Rico Waas saat menghadiri acara sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba karya tulis jurnalis bertema “Mengubah Musibah Menjadi Berkah dengan UHC-JKMB”, yang diselenggarakan oleh Komunitas Jurnalis Anak Medan (KoJAM) di Manna Space, Jalan Sei Muara, Kecamatan Medan Baru, pada Sabtu (8/3).
“Kami mengapresiasi pemerintah sebelumnya yang telah memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Program ini akan terus kami lanjutkan, tetapi dengan kepastian pelayanan kesehatan yang semakin baik,” ujar Rico Waas.
Dalam acara tersebut, Rico Waas didampingi Kepala Dinas Kominfo Arrahmaan Pane, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Illyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Kesehatan Yuda Pratiwi Setiawan, Plt. Kabag Prokopim M. Agha Novrian, serta Camat Medan Baru Frans Seno Ranto Halomoan Siahaan. Ia menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan sangat penting agar rumah sakit di Kota Medan mampu bersaing dengan rumah sakit di daerah lain.
“Program UHC sudah ada, sekarang kita perlu memastikan pelayanannya juga semakin baik. Oleh karena itu, kita harus bersinergi untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas di Kota Medan,” tambahnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Rico Waas menginstruksikan kepada OPD terkait agar terus mengawasi pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit milik Pemko Medan maupun swasta.
“Pantau terus rumah sakit di Kota Medan, jangan sampai ada pembiaran terhadap pasien yang ingin berobat,” tegasnya, sembari menyatakan bahwa Pemko Medan akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Selain itu, Rico Waas juga mengapresiasi penyelenggaraan lomba karya tulis jurnalis ini, karena dapat mendorong para jurnalis untuk mengembangkan literasi dan pemikiran kritis mereka.
“Idealisme seorang jurnalis harus dijaga netralitasnya, agar tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu dalam pemberitaan, melainkan tetap berdasarkan fakta dan independensi wartawan itu sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KoJAM, Joko Irawan, menjelaskan bahwa lomba karya tulis ini berawal dari ide rekannya, Indra, yang pernah merasakan manfaat program UHC-JKMB saat sakit.
Menurut Joko, kehadiran program UHC-JKMB sangat membantu masyarakat Kota Medan dalam memperoleh pelayanan kesehatan hanya dengan menggunakan KTP, baik di puskesmas maupun rumah sakit.
“Program kesehatan yang baik ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat semakin mengetahui dan tidak ragu untuk berobat ke rumah sakit,” jelasnya.
Joko juga berharap, di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Rico Waas, pelayanan kesehatan di Kota Medan semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. (SC03)
Komentar