Video Dua Gadis Remaja di Medan Nangis Usai Kehilangan Laptop Viral, Edy Rahmayadi Gantikan Barang yang Hilang

Ria dan Nuri saat menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. (Screenshot Instagram @nawal_lubis)

Sumutcyber.com, Medan – Beberapa hari lalu, video dua perempuan, warga Medan menangis saat mengetahui laptop dan handphone nya hilang diambil maling, viral di media sosial.

Dalam video, salah satu perempuan menunjukkan bukti pelaporan kasus pencurian di rumahnya di Medan Labuhan, Kota Medan. Dia membuat pernyataan atas kasus pencurian yang dialami.

Sedangkan satu perempuan terus menangis di belakang perempuan yang meminta bantuan.

“Mohon bantuannya pak, rumah kami kebobolan, ini saya sudah membuat surat pengaduan. Besar harapan kami bisa cepat diproses karena barang yang diambil itu adalah barang berharga seperti laptop isinya semua data-data. Laptop ada dua, handphone juga ada dua,” kata perempuan itu dalam video yang dilihat Jumat, 28 Januari.

Bacaan Lainnya

“Mohon kepada bapak kapolsek cepat diproses, kami warga Medan butuh perlindungan dan Bapak Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution,” sambung dia.

Belakangan diketahui, kedua perempuan itu bernama Ria Aritonang dan Nuri. Keduanya sudah mendapatkan bantuan laptop dan handphone dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Hal ini diketahui setelah istri Edy Rahmayadi mengunggah video ucapan terimakasih dari kedua gadis remaja itu kepada Edy Rahmayadi melalui akun instagramnya @nawal_lubis.

“Hai semua, saya Ria dan saya Nuri. Terimakasih orang baik, Gubernur Sumatera Utara Pak Edy Rahmayadi dan tim yang telah diutus. Terimakasih atas kebaikannya menggantikan barang kami yang dicuri, dua laptop dan dua handphone. Saat ini kami merasa sangat senang dan saya bisa mengerjakan skripsi saya, semoga Tuhan membalas kebaikan bapak. Sehat selalu dan sukses dalam menjalankan tugas. Terimakasih bapak Edy Rahmayadi,” ujar kedua gadis tersebut.

Dalam video tersebut, Ketua Dekranasda Nawal Lubis dalam akun instagramnya @nawal_lubis juga menuliskan caption.

“Betapa terenyuhnya hati saya dan suami saat mendapati kabar dua orang mahasiswi, ananda Ria Aritonang dan Nuri baru saja kemalingan, sehingga laptop dan HP mereka yang biasa dipakai untuk belajar, hilang. Langsung suami pun gerak cepat memerintahkan jajarannya untuk langsung menindaklanjuti masalah tersebut. Alhamdulillah, amanah kami telah ditunaikan, Disdik Pemprovsup sudah datang berkunjung ke rumah ananda Ria sembari menyalurkan   bantuan dua unit laptop dan dua unit HP. Insya Allah, kasus ini akan tetap dikawal oleh pihak berwajib supaya pelakunya bisa segera terungkap. Tetap sabar dan tegar yang Ria, tetap semangat kuliahnya,” tutupnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *