Sumutcyber.com, Medan – Kasus konfirmasi Covid-19 di Sumut pada Senin (22/2/2021) ini sebanyak 97 orang. Jumlah terbanyak kasus baru didapatkan dari Medan 75 orang, Deliserdang 14 orang, Binjai 5 orang, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, dan Labuhanbatu Utara masing-masing 1 orang.
Dengan bertambahnya kasus konfirmasi tersebut, maka secara kumulatif jumlah penduduk di Sumut yang terpapar Corona sebanyak 23.755 orang. Sementara untuk angka kesembuhan pada hari ini bertambah 105 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 20.560 orang.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah MM mengatakan, kasus baru positif didapatkan dari laporan 6 kabupaten/kota. Angka kesembuhan ini dari 9 kabupaten/kota.
“Angka kesembuhan terbanyak dari Medan 67 orang, Batubara 13 orang, Deliserdang 9 orang, Padanglawas Utara 7 orang, Langkat 5 orang, Binjai, Tebing Tinggi, Karo, dan Tapanuli Tengah masing-masing 1 orang,” imbuhnya.
Angka meninggal menjadi 813 setelah bertambah 5 orang. Kasus meninggal ini diperoleh dari Medan 3 orang, Deliserdang dan Karo masing-masing 1 orang. Angka suspek yang berkurang 16 sehingga totalnya 657.
Ia menyampaikan total kasus Covid-19 di Kota Medan 12.029 setelah bertambah 75 orang. Angka kesembuhan 10.340 setelah bertambah 67 orang, angka kematian mengalami pertambahan 3 orang, totalnya tetap 378 orang.
Sementara, jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Sumut yang telah divaksin tahap I (dosis I) sudah mencapai 60.151 orang atau 84.7% dari sasaran 71.058 orang. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang tunda vaksin 6.959 orang. Jumlah yang tidak diberikan 9.641 orang.
Sedangkan jumlah tenaga kesehatan yang divaksin dosis II sudah mencapai 19.204 orang atau 27.0%, tunda 103 orang. Daerah yang melaksanakan vaksinasi dosis II ada 11 kabupaten/kota yakni Medan dan Deliserdang.
Selanjutnya, Binjai, Simalungun, Tapanuli Tengah, Pematangsiantar, Serdang Bedagai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Asahan.
“Jumlah ini sesuai data vaksinasi Covid-19 per kabupaten/kota di dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) per tanggal 22 Februari 2021,” ujarnya. (SC03)
